Lombok Utara, Katada.id – Selain klaster Gowa, di Lombok Utara juga mengatensi klaster Magetan. Dari 58 orang orang yang melakukan rapid test (RDT), sebanyak 9 orang dinyatakan reaktif. Selain itu, satu orang santri Ponpes Al Fatah Magetan di Gili Indah juga terkonfirmasi reaktif.
“Dari 58 orang tadi, 49 orang non reaktif,” ungkap Koordinator Juru Bicara Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Utara, Evi Winarni, Selasa (5/5)
Evi mengungkapkan, selain melakukan RDT klaster Magetan, tim gugus tugas telah melakukan pemeriksaan RDT kontak erat kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pemeriksaan RDT dilakukan di semua Puskesmas Lombok Utara, Senin lalu (4/5).
Di Puskesmas Bayan kontak erat yang ditemukan sebanyak 150 orang. Di Puskesmas Senaru sebanyak 150 orang, Puskesmas Santong sebanyak 50 orang, Puskesmas Kayangan 100 orang, Puskesmas Tanjung sebanyak 3 orang, Puskesmas Pemenang sebanyak 50 orang, Puskesmas Nipah 50 orang.
“Puskesmas Gangga nihil. Totalnya sebanyak 548 orang,” sambung dia.
Ia melanjutkan, rapid test terhadap 2 orang yang kontak erat dengan pasien “A” di Desa Teniga telah dilakukan 2 kali, dan hasilnya non reaktif. Sedangkan rapid test terhadap 35 orang yang sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 di Dusun Lendang Mamben, Bayan dengan hasil 9 orang reaktif.
Evi menjelaskan perkembangan penanganan Covid-19 per 4 Mei 2020 di Lombok Utara. Jumlah PPTG (Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala) sebanyak 977 orang, OTG (Orang Tanpa Gejala) 218 orang, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 212 orang, OSDP (Orang Selesai Dalam Pemantauan) 66 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 6 orang, PSDP (Pasien Selesai Dalam Pengawasan) 19 orang, Positif sebanyak 15 orang, dan Sembuh 1 orang
“Ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan Lombok Utara sebanyak 1.000 unit untuk kontak list pasien terkonfirmasi di seluruh Lombok Utara,” jelas dia.
Sementara terkait pemberian bantuan dari Dana BTT, satgas telah menyalurkan masing-masing 1.000 masker ke Desa Malaka, Desa Akar, Desa Sambik Elen, Desa Bayan, Desa Senaru, Desa Kayangan, Desa Santong, Desa Mumbulsari, Desa Anyar, Desa Medana, Desa Dangiang, dan Desa Akar-Akar.
Sedangkan masing-masing 500 masker disalurkan ke Desa Teniga, dan Desa Gondang. Di Desa Pemenang disalurkan 700 masker. Pemberian sembako kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif sebanyak 96 paket sembako.
Disamping pembagian masker, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat di keramaian seperti Pasar dan Jalan Raya. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di beberapa wilayah pada minggu sebelumnya. (ham)