Kota Bima, katada.id – Kerusuhan terjadi di Rutan Kelas IIB Raba Bima, Selasa (1/2/2022). Sebanyak 17 tahanan kabur.
Dari belasan tahanan kabur itu, sebanyak 15 orang sudah kembali ke Rutan Bima. ”Ada yang ditangkap, ada yang menyerahkan diri, ada yang diantar keluarganya,’’ ungkap Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Kabur dari Rutan Bima, Napi Ini Mengaku Sempat Bertemu sang Pacar
Kini, tersisa 2 tahanan yang masih buron. Tim Puma Satuan Polres Bima Kota sedang melakukan pengejaran. “Kami imbau tahanan yang masih kabur agar menyerahkan diri,’’ imbau kapolres.
Dua orang yang masih kabur adalah tahanan kasus narkoba asal Desa Tangga Baru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima inisial SY dan tahanan kasus narkoba asal Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima inisial YG.
Baca Juga: Ricuh di Rutan Bima, 17 Tahanan Kabur
Sebagai informasi, kerusuhan di Rutan Bima berawal dari aksi protes salah seorang tahanan bernama Rifaid alias Mega. Tahanan kasus penganiayaan ini memprotes kejaksaan karena sidang atas perkaranya berbelit-belit.
Aksi protes Mega diikuti tahanan lain. Sehingga terjadi kerusuhan yang menyebabkan sebagian fasilitas Rutan Bima rusak serta kaburnya 17 tahanan. (aw)