Lombok Utara, Katada.id- Kasus positif Covid-19 di Lombok Utara kembali bertambah menjadi 16 orang. Penambahan tersebut merupakan hasil swab gelombang kedua sebanyak 16 orang. Hari ini (kemarin,red), sebanyak 19 orang di gelombang ketiga melakukan swab.
“Untuk perlakuannya tetap sama walaupun ada yang positif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara dr H Lalu Bahrudin, Senin (4/5).
Dia mengungkapkan, dari 65 ODP di pusat karatina, sudah dipulangkan sebanyak 33 orang. Rinciannya pada gelombang pertama dipulangkan 22 orang dan gelombang kedua sebanyak 11 orang.
“Gelombang ketiga masih belum tahu karena baru akan diswab,” sambung dia.
Ia melanjutkan, bagi ODP dengan hasil negatif dipulangkan dengan menandatangani surat pernyataan. Yakni melanjutkan isoalasi mandiri di rumah dengan pengawasan oleh kecamatan dan desa. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan Swab kembali setelah 14 hari isolasi mandiri.
“Sekarang yang masih ada di pusat karantina tinggal yang positif dan 19 orang yang belum diswab,” jelas dia.
Ia menjelaskan, sisa ODP dan pasien positif itu secara struktural sudah dipisahkan. Mereka ditempatkan di ruangan secara terpisah. Ia tidak menampik melihat kondisi tersebut kurang efektif untuk karantina. Ada kekhawatiran yang muncul akibat pergaulan yang tidak terkontrol.
“ Sekarang ini hanya dipisah ruangannya, tapi pergaulannya tidak. Jadi susah,” beber dia.
“Mudahan-mudahan ada solusi lah dari hal ini,” imbuh dia.
Sedangkan untuk tracking kontak, dr Bahrudin mengungkapkan, di Kecamatan Bayan sudah ada 150 orang. Di Kecamatan Kayangan sudah ada 40 orang hasil tracking. Sedangkan di Kecamatan Pemenang ada 37 orang hasil tracking kontak. Mereka akan discreening menggunakan rapid test (RDT).
“Mudahan-mudahan tidak ada yang reaktif,” harap dia. (ham)