Pastikan Tidak Ada Keramaian Saat Lebaran Topat, Wabup Sidak Seluruh Destinasi dan Pintu Masuk

0
Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan (tengah) saat memantau pemeriksaan di pintu masuk KLU(istimewa)

Lombok Utara, Katada.id- Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan melakukan sidak di seluruh destinasi wisata dan pintu masuk daerah, Kamis (20/5). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Surat Edaran (SE) Bupati Lombok Utara terkait penutupan destinasi wisata dan penyekatan di pintu masuk selama Lebaran Topat.

“Alhamdulillah, semua destinasi wisata ditutup dan dijaga tim gabungan,” ujar Danny usai sidak di pintu masuk Pusuk.

Politisi Gerindra ini sudah mengunjungi langsung sejumlah destinasi yang ramai dikunjungi warga saat liburan. Mulai dari destinasi wisata di Senaru Kecamatan Bayan, Pantai Impos di Sokong, Lombok Wildlife Park, dan Pantai Sira di Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung.

“Sejumlah titik pintu masuk juga sudah kami turun,” sambung dia.

Danny berharap seluruh masyarakat Lombok Utara tetap mengikuti SE yang telah dikeluarkan. Tak hanya itu, beberapa kegiatan masyarakat juga harus tetap mengedepankan protokol Covid-19.

Kebijakan penutupan ini diakui Danny merujuk pada perintah Kemendagri saat berkoordinasi dengan gubernur, bupati dan walikota beberapa hari lalu. Hal itu dilakukan agar penyebaran Covid-19 ini tidak semakin meledak. Terlebih di momen Lebaran Topat yang banyak dimanfaatkan warga berkumpul bersama di destinasi wisata.

“Soal ada kades yang tidak mau menutup, nanti kami komunikasikan lagi dengan yang bersangkutan,” tandas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara Lalu Bahruddin mengatakan, pihaknya sudah menyediakan 25 hingga 50 sampel swab Antigen di tiap perbatasan Lombok Utara. Hal tersebut akan terus disiagakan di pintu masuk selama masa pengamanan libur lebaran Topat hingga usai.

Berdasarkan data per 20 Mei, swab Antigen yang digunakan di Pusuk baru sebanyak 17 sampel dengan hasil seluruhnya negatif. Sedangkan di pintu masuk Klui sebanyak 48 sampel, juga hasil seluruhnya negatif. Di pintu masuk Sambik Elen (perbatasan dengan Lotim) sebanyak 31 sampel dengan hasil seluruhnya negatif.

“Rapid ini dilakukan langsung di lokasi perbatasan, ini akan terus kami lakukan sampai masa pengamanan selesai,” tandas dia.

“Sampai saat ini masih standby di perbatasan, rencana sampai jam 6 sore,” pungkas mantan direktur RSUD Lombok Utara itu. (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here