Mataram, katada.id – Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berikhtiar mengembangkan layanan termasuk dalam memperpendek jadwal tunggu pemeriksaan pasien pra-operasi dan masuk ruang perawatan.
Seiring dengan upaya tersebut, lokasi pemindaian pasien pra-operasi yang semula di klinik TB MDR kini dipindahkan ke ruang tunggu depan IGD.
“Hal ini dipandang strategis untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pasien yang menjalani pemindaian pra-operasi. Dimana pasien yang menjalani pemindaian tersebut lebih dekat dengan akses pendaftaran rawat inap dan tindakan (admisi) serta IGD sebagai antisipasi terjadinya kegawatdaruratan,” ujar Direktur RSUD NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, Minggu, (27/6).
Menurutnya, untuk merealisasikan rencana tersebut, beberapa waktu terakhir dilakukan sosialisasi kepada pengguna ruang tunggu depan IGD tersebut untuk difasilitasi pindah ke rumah singgah Gemilang yang lebih nyaman di areal pusat kuliner RSUD Provinsi NTB.
“Rumah Sakit juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa rumah singgah relawan di sekitar rumah sakit jika pengguna layanan rumah singgah gemilang melebihi kapasitas,” imbuhnya.
Rencana pelayanan pemindaian di depan IGD ini juga mempertimbangkan akses swab pra-operasi harus dekat dengan IGD sehingga ketika ada hasil positif, langsung dekat dengan IGD untuk selanjutnya dilakukan pemindaian lanjutan bagi pasien-pasien yang terkonfirmasi positif. Sebab, IGD adalah tempat pemindaian lanjutan.
“Langkah ini juga sebagai upaya pengembangan layanan IGD dan pre-hospital ke depannya. Tentunya ikhtiar ini sangat membutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak demi mewujudkan pelayanan yang paripurna bagi Masyarakat NTB,” tandasnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, menjelaskan, Pemprov NTB tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat NTB.
“Kita siap melayani masyarakat yang berobat ke RSUD Provinsi NTB dengan pelayanan yang baik. Dan pada prinsipnya semua kebijakan yang diambil, itu adalah demi kebaikan semua pihak. Termasuk kebijakan yang diambil oleh manajemen RSUD Provinsi NTB,” ujar Najamuddin, Minggu, (27/6).
Ia menambahkan, Pemprov NTB juga terbuka untuk mendengarkan masukan dari masyarakan mengenai berbagai kebijakan yang selama ini ditempuh. “Dan kita juga berharap, masyarakat memberikan dukungan atas berbagai kebijakan yang telah diambil,” pungkasnya. (rif)