Pedagang Sapi Asal Bima Tertipu Rp1,4 Miliar, Uang Penjualan Hewan Kurban Dibawa Kabur Pecatan TNI

0
Pedagang sapi asal Bima Abdullah dkk mengaku ditipu Rp1,4 miliar. (istimewa).

Bima, katada.id – Puluhan pedagang sapi asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku tertipu. Uang hasil penjualan hewan kurban dibawa kabur seorang mantan anggota TNI berinisial IK.

Sebanyak 23 pedagang sapi ini mengaku uang penjualan puluhan ekor sapi hingga saat ini belum dibayar. “Kami jual hewan kurban di Depok. Kami menghubungi IK untuk menanyakan pembayaran hasil penjualan sapi, namun tidak diketahui keberadaanya. Kami menghubungi telepon yang biasa digunakan tapi nomornya tidak aktif,” terang Abdullah, salah seorang pedagang sapi asal Bima.

Para pedagang sapi ini berjualan di Jalan Raya KSU, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. “Sampai sekarang kami belum tahu kapan akan dibayar karena IK menghilang,” bebernya.

Abdullah menerangkan, pada Jumat (23/7), IK menjanjikan kepada pedagang akan memberikan hasil penjualan sapi kurban pada Senin (26/7). “Sampai sekarang sapi kami belum dibayar,” terangnya.

Mereka yang tertipu merupakan peternak sapi di Bima. Mereka mempercayakan IK menjadi koordinator penjualan sapi di Kota Depok.

“Jadi perjanjiannya, sapi yang berhasil dijual akan diberikan kepada para petani sesuai lebaran Idul Adha 2021,” bebernya.

Sementara, IK ini mengaku kepada para pedagang sapi merupakan mantan anggota TNI yang desersi atau pecatan.

“IK dipercaya para peternak sapi Bima sudah tiga tahun terakhir sebagai koordinator penjualan sapi kurban,” tandasnya. (izl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here