Mataram, katada.id – Gubernur Dr H Zulkieflimansyah SE, M. Sc didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Oke Nurwan, bergerak cepat mengupayakan solusi keluhan petani bawang merah di kabupaten Bima terkait harga jual yang turun dan menumpuknya stok panen.
“Kondisi memang berat secara nasional, beberapa negara tujuan ekspor tak lagi membeli produk kita akibat pamdemi. Mudah-mudahan ada solusi,” ujar Gubernur NTB di VIP bandara internasional ZAM, Senin (22/11).
Usai pertemuan di ruang VIP bandara ZAM, Gubernur dan Dirjen langsung menuju Bima dan segera melakukan pembelian stok bawang merah milik petani sebagai solusi sementara. Dibantu Dinas Perdagangan kabupaten Bima, stok bawang merah akan dikumpulkan dan akan diangkut ke daerah sasaran untuk distribusi.
“Pasar untuk menjual hasil panen petani baru dibuka oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Setidaknya ini bentuk kehadiran pemerintah membantu kesulitan petani,” tambahnya.
Sementara itu, Oke Nurwan terus mengupayakan agar hasil panen petani dapat sesegera mungkin diserap pasar. “Tentu dari keseluruhan akan dipilih yang memiliki kualitas baik agar harga juga terjaga sampai ke pasar,” sebutnya. (red)