Bima, katada.id – Minyak goreng di Kota maupun Kabupaten Bima sedang langka. Ibu-ibu rumah tangga kesulitan mendapatkan minyak goreng di super market.
Seperti yang dialami ibu rumah tangga, Ani. Ia mengaku sudah beberapa pekan ini kesulitan mendapatkan minyak goreng. “Saya keliling cari di retail modern tapi gak ada,” aku warga Salama, Kelurahan Nae, Kota Bima ini.
Iapun terpaksa membeli minyak goreng curah dan merek lain dengan harga tinggi. Sementara minyak goreng merek besar kosong. “Kalau di retail modern memang ada, tapi merek mereka sendiri,” ujarnya.
Sementara, minyak goreng satu harga yakni Rp14 ribu jarang ditemukan di toko maupun retail modern. “Percuma harga murah tapi gak ada barangnya,” keluhnya.
Ibu rumah tangga lain, Sri Wahyuningsing mengeluhkan hal yang sama. Warga Dara, Kota Bima ini mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
“Minyak goreng merek besar yang selama ini saya pakai kosong. Kalaupun ada, harganya masih mahal, sampai Rp20 ribu per liter,” keluhnya. (aw)