Bima, katada.id – Perairan teluk Bima tercemar limbah. Pemukaan air laut seputaran Wadu Mbolo, Kota Bima berbusa.
Limbah itu berwarna cokelat dan sedikit berminyak. Namun limbah itu tidak mengeluarkan aroma tak sedap.
Kondisi yang sama juga terlihat di area Pelabuhan Bima. Kondisi air lautnya kotor, berbusa dan sedikit berminyak.
Hingga kini, belum diketahui limbah ini berasal dari mana. Pihak Pemkot Bima sudah turun ke lapangan untuk mengecek limbah tersebut.
Ketebalan limbah itu kian bertambah. Paling parah di depan Depo Pertamina dan Pantai Lawata, Kota Bima. Ketebalan limbah itu mencapai 5 centimeter.
Menurut warga setempat, kemunculan busa sudah berlangsung selama tiga hari. Namun baru hari ini meluas hingga ke bibir pantai. “Hari ini hampir menutupi semua permukaan laut di Wadu Mbolo,” ujar Ramli, warga Wadu Mbolo.
Diduga akibat limbah ini, banyak ikan yang mati mengapung. Bahkan tidak sedikit yang ditemukan di pinggir pantai. Terutama ikan jenis Pari. “Memang banyak ikan yang mati,” terangnya. (dae)