Sumbawa Barat, katada.id – Kecelakaan maut bus Surabaya Indah dengan minibus Pancasari di jalan raya lintas Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) merenggut nyawa enam penumpang, Jumat malam (24/2/2023).
Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan penumpang mengalami luka berat dan luka ringan. Sekarang, korban luka masih dirawat di Puskesmas Poto Tano dan Alas.
Kasat Lantas Polres KSB AKP I Made Sugiarta menerangkan, mobil bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB datang dari arah Poto Tano dan menuju ke arah Sumbawa. Sementara, travel Pancasari dengan nomor polisi EA 7595 A melintas dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano.
Setiba di tikungan Batu Guring, Desa Kokarlian, Poto Tano, sopir bus Surabaya Indah inisial AA hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Tetapi ia tidak melihat dari arah berlawanan datang minibus Pancasari.
Baca juga: 6 Penumpang Meninggal, 8 Luka-luka dalam Kecelakaan Bus Surabaya Indah vs Minibus Pancasari
’’Dari keterangan saksi-saksi, sopir bus tersebut tidak melihat ada minibus saat akan menyalip, sehingga terjadi tabrakan,’’ terangnya dihubungi katada.id, Sabtu (25/2/2023).
Bus Surabaya Indah tersebut membawa penumpang sekitar 30 orang. Sedangkan minibus Pancasari berjumlah 14 orang. ’’Korban meninggal dan luka-luka itu penumpang minibus Pancasari,’’ ungkap kasat.
Pihak Satuan Lalu Lintas Polres KSB sudah turun ke lapangan untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk mengamankan barang bukti di lokasi kecelakaan. ’’Bus dan minibus sudah kami police line tadi,’’ tandasnya.
Sebagai informasi, minibus Pancasari dengan nomor polisi EA 7595 A melintas dari arah Sumbawa menuju Poto Tano. Sementara, bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB datang dari arah Poto Tano menuju ke arah Bima.
Setiba di lokasi, mobil travel dan bus tersebut terlibat kecelakaan sekitar pukul 21.30 Wita. Minibus mengalami kerusakan parah dan terlempar ke luar aspal. Sementara bus Surabaya Indah mengalami kerusakan di bagian depan. (ain)