KOTA BIMA-Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan putusan ini, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tetap memenangi Pilpres 2019.
Pasca pembacaan putusan itu, rumah Ketua MK Anwar Usman di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, NTB dijaga ketat. Personil kepolisian, brimob, dan TNI diturunkan untuk berjaga-jaga di kediaman Anwat Usman, pria kelahiran Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Kabag Ops Polres Bima Kota Kompol Tauhid mengatakan, rumah Ketua MK Anwar Usman sudah dijaga sejak sidang gugatan pilpres bergulir. Ada enam orang personil yang ditempatkan di kediamannya.
’’Empat orang polisi, dan dua orang TNI,’’ ungkap Tauhid, Kamis malam (27/6).
Mantan Kapolsek Mataram dan Ampenan ini mengungkapkan, kondisi sejauh ini kondusif. Kendati demikian, pihaknya tetap memperketat penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
’’Alhamdulillah, kondisinya aman saat ini di rumah Pak Ketua MK,’’ terang dia.
Ia menambahkan, pihaknya tetap menempatkan anggota hingga beberapa hari kedepan. Artinya, pihaknya belum bisa memastikan kapan penjagaan akan berakhir. ’’Saya berharap aman dan tidak ada gejolak,’’ imbuhnya. (one)