Mataram, katada.id – Pemerintah Provinsi NTB menargetkan nol persen kemiskinan ekstrem pada 2029 mendapat dukungan dari DPRD.
Anggota DPRD NTB, Muhammad Nashib Ikroman menyambut positif semangat Gubernur dalam menangani persoalan kemiskinan ekstrem yang masih menyisakan sekitar 2,04 persen atau setara 119 ribu jiwa.
“Kita berharap ada penurunan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan,” kata Acip, sapaan akrabnya Muhammad Nashib Ikroman, Senin (11/8).
“Karena angka kemiskinan ekstrem tinggal 2 persen sekian,” sambungnya.
Menurut Acip, target penghapusan kemiskinan ekstrem memang tidak mudah, namun tetap harus menjadi komitmen bersama.
“Mau atau tidak mau. Realistis atau tidak. Itu harus menjadi pegangan kita bersama. Tidak bisa dengan satu jurus,” tambahnya.
Ia menilai bahwa pendekatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi lapangan.
“Secara umum realistis. Tapi pasti juga ada case secara spesifik,” ungkapnya.
Acip menegaskan bahwa yang terpenting adalah semangat dari kepala daerah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Yang kita tangkap terkait kemiskinan ekstrem semangat Gubernur menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” katanya.
Meski demikian, ia mengakui akan ada kendala tersendiri terhadap penuntasan kemiskinan ekstrem.
“Memang secara spesifik ada kendala untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem nol persen. Seperti yang saya sampaikan tidak mungkin dengan satu jurus untuk menangani masalah,” jelasnya. (*)













