Bima, katada.id – Seorang kepala dusun di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas setelah dibacok oleh seorang pria bernama Fahri (26).
Korban, Muslim (46), yang merupakan Kepala Dusun di Desa Rasabou, meninggal dunia akibat luka bacok di kepala.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 18.50 Wita di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Selasa (9/9).
Menurut keterangan saksi, saat kejadian, Muslim sedang berdiri di depan rumahnya. Tiba-tiba, pelaku Fahri datang dan langsung membacoknya dengan parang.
Muslim sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya tergeletak bersimbah darah.
Masyarakat yang melihat kejadian tersebut segera melarikan korban ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Pelaku Sempat Dihakimi Massa
Tak lama setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan oleh warga. Massa yang emosi sempat meluapkan amarahnya dengan menghakimi pelaku. Aparat TNI dan Polri, yang tiba di lokasi, segera bergerak cepat menenangkan warga.
Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo bersama Danramil 1608-02/Bolo, Lettu Inf Mustamin Hidayat, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk meredam situasi.
Motif Masih Diselidiki
Saat ini, pelaku, yang berprofesi sebagai petani, telah diamankan di Polres Bima untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Abdul Malik, membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelaku sudah di polres. Kami masih periksa pelaku dan saksi-saksi untuk mengungkap motifnya,” kata Malik.
Terkait dugaan pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa, Malik belum bisa memberikan kepastian.
“Itu masih sebatas dugaan dan perlu dibuktikan secara medis,” tegasnya. (*)