Lombok Sharia Festival Diharapkan Majukan Industri Fashion NTB

0
Komunitas Hijabers Mom Lombok menggelar acara LSF 2020 di gedung Grand Imperial Ballroom, Mataram, Jum'at (6/3).

Mataram, Katada.id – Komunitas Hijabers Mom Lombok untuk pertama kalinya menggelar acara Lombok Sharia Festival (LSF) 2020 yang berlangsung di gedung Grand Imperial Ballroom, Mataram, Jum’at (6/3).

Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah selaku Ketua Umum Dekranasda Provinsi NTB sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Kegiatan LSF ini telah mendukung program Pemerintah Provinsi NTB dalam memajukan daerah sebagai wisata halal. Hal ini juga sejalan dengan industrialisasi di bidang fashion.

“Sebagai orang NTB sangat bangga, kita bukan saja dikaruniai daerah yang indah dan subur. Tapi kita dikaruniai SDM yang bagus dan ibu-ibu tangguh yang kreatif,” kata Hj. Niken.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang luar biasa, termasuk tenun ini. Tentunya setiap produknya memiliki ciri khas yang berbeda dan indah untuk dipandang. Karena itu, pihaknya tetap mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tenun.

“Bersyar’i tidak mesti satu warna saja, tapi bisa mengangkat kearifan dan keindahan dari tenun lokal kita semua. Terima kasih atas kontribusinya untuk NTB. Mari sama-sama kita lestarikan dan menggunakan tenun di mana-mana,” ajaknya.

Hj. Niken meminta agar semua komponen masyarakat baik UMKM, pengerajin, maupun penjahit untuk menggunakan produk asli NTB. Ia juga berpesan agar Hijabers Mom terus meningkatkan kualitas diri dan menebar manfaat ke masyarakat yang lebih luas.

“Semoga acara ini memberikan manfaat, meningkatkan perekonomian, pariwisata, industri serta memberikan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.

Ina Pariska selaku Ketua Komunitas Hijabers Mom Lombok menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk dukungan Komunitas Hijabers Mom Lombok kepada Provinsi NTB dalam mengembangkan wisata halal dan industri fashion.

“Kegiatan dalam event ini sangat mendukung design fashion creative, kuliner serta memajukan ekonomi syariah,” jelasnya.

Ina berharap, kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya dan mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan peragaan busana hasil dari desainer lokal dan nasional. (rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here