Scroll untuk baca artikel
Daerah

DPRD KLU Tinjuan Langsung Lahan Yang Rencananya Dibebaskan Untuk Pengembangan Pelabuhan Teluk Nara

×

DPRD KLU Tinjuan Langsung Lahan Yang Rencananya Dibebaskan Untuk Pengembangan Pelabuhan Teluk Nara

Sebarkan artikel ini
DPRD Lombok Utara bersama Pemerintah daerah (Pemda) meninjau langsung lahan yang rencananya  yang ingin dibebaskan untuk rencana perluasan terminal dan pelabuhan Teluk Nara beserta pembangunan fasilitas penunjang lainya, Rabu (27/8/2025).

Lombok Utara, Katada.id- DPRD Lombok Utara bersama Pemerintah daerah (Pemda) meninjau langsung lahan yang rencananya  yang ingin dibebaskan untuk rencana perluasan terminal dan pelabuhan Teluk Nara beserta pembangunan fasilitas penunjang lainya, Rabu (27/8/2025).

Wakil Ketua II DPRD Lombok Utara, I Made Kariase saat turun menuju lokasi mengatakan , sebelum dilakukan pembelian lahan, pihaknya di legislatif ingin memastikan status pelabuhan Teluk Nara terlebih dahulu. Mengingat sejak dulu statusnya yang belum jelas.

“Pelabuhan ini masih dalam aset pusat, jadi kami sudah tanyakan ke Dinas Perhubungan kapan dipastikan diserahkan ke daerah, sehingga nanti pengelolaannya dapat maksimal,” ungkapnya.

Kata dia, dalam hal ini legislatif pada posisi mendukung apa yang menjadi rencana pemerintah, untuk pembelian lahan. Hal itu terlihat dalam KUA-PPAS 2026 telah masuk usulan pembelian lahan dengan anggaran awal sebesar Rp 3,6 miliar.

“Sejatinya kita mendukung untuk pembelian lahan ini dengan harapan kedepan pengelolaannya dapat dimaksimalkan. Pemda sudah saatnya harus memiliki pelabuhan sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, dengan diberikannya pengelolaan pelabuhan Teluk Nara ke daerah, ini tentu hal positif dalam rangka meningkatkan PAD. “Karena pelabuhan ini banyak digunakan oleh wisatawan untuk penyebrangan menuju tiga Gili menggunakan speed boat yang ada di pelabuhan ini, tapi daerah tidak bisa menarik retribusi karena belum statusnya itu,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Lombok Utara, Parihin menyampaikan Pelabuhan Teluk Nara sejatinya akan dilakukan pengembangan ke depan sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Lombok Utara. Dalam master plan atau planing support sistem (PSS) sudah disiapkan RAB untuk pengemban pelabuhan sebesar Rp 211 milliar yang nantinya diperuntukan untuk pembangunan ampitiater, kantor terpadu, tempat UMKM dan fasilitas pendukung lainnya, apa yang menjadi rencana ini pun kata Parihin mendapat respon positif pemerintah pusat.

“Oleh karena itu sekarang ini kita merencanakan untuk pembebasan lahan di sekitar dalam rangka perluasan,” pungkasnya. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *