Lombok Utara, Katada.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) serius menggarap sektor pertanian dan perkebunan di samping pariwisata. Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tailor Made Training (TMT) Budidaya Tanaman Buah Kurma Tahunan di Dusun Gondang Timur, Gangga, Senin (3/11/2025).
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur dengan Ukhwah Datu Nusantara, menghadirkan pakar seperti Presiden Kurma Indonesia, Dr. Ade Sudrajat.
Wabup Kus menyampaikan bahwa KLU, selain terkenal dengan pariwisatanya, memiliki potensi besar di bidang pertanian. Untuk memaksimalkannya, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
“Hasil pertanian dan perkebunan yang ada di Lombok Utara, salah satunya kurma, di mana sebagai kurma terbaik ketujuh di Dunia pada festival kurma tahun 2023 dan 2024 di Abu Dhabi,” tandas Wabup, menunjukkan potensi komoditas ini.
Ia berharap 32 peserta dari berbagai kabupaten/kota se-NTB yang mengikuti pelatihan dapat memaksimalkan penyerapan ilmu, mulai dari cara menanam hingga mendistribusikan kurma secara maksimal.
Kepala BPVP Lombok Timur, Imran Thohir, menjelaskan metode pelatihan TMT ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi peserta agar siap bersaing di pasar lokal maupun nasional, baik di sektor pariwisata maupun pertanian.
Ketua Panitia, Sukarman, menambahkan bahwa pelatihan ini juga melihat potensi Kurma dan Sacha Inchi yang dapat dibudidayakan secara tumpang sari untuk meningkatkan produktivitas lahan kering dan kesejahteraan petani.(*)













