Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dispar Jadikan World ARC Ajang Promosi Pariwisata KLU

×

Dispar Jadikan World ARC Ajang Promosi Pariwisata KLU

Sebarkan artikel ini
Dari Kiri Waki Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri dan Bupati KLU H Najmul Akhyar berpose bersama peserta pelaut World ARC

Lombok Utara, Katada.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melihat ajang pelayaran internasional World The Atlantic Rally for Cruisers (ARC) bukan sekadar kegiatan olahraga, melainkan sebuah strategi promosi pariwisata yang sangat efektif di kancah global.

Dalam sambutannya, Bupati  Lombok Utara, H Najmul Akhyar menegaskan bahwa kunjungan para pelaut dunia bukan sekadar singgah, melainkan simbol keterhubungan Lombok Utara dengan komunitas global. Ia menekankan pentingnya keberagaman budaya dan keindahan alam, terutama Tiga Gili sebagai daya tarik unggulan.

“Dengan kehadiran para pelayar di Lombok Utara, dunia semakin mengenal potensi alam, budaya, sekaligus keramahan masyarakat kami. Dampaknya bukan hanya promosi, tetapi juga pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Najmul saat jamuan penyambutan di Hotel Medana by Marina, Kamis (19/9).

Kepala Dinas Pariwisata KLU, Denda Dewi Tresni Budi Astuti, menegaskan bahwa singgahnya peserta World ARC, yang berasal dari Australia, Amerika, hingga Eropa, merupakan momentum emas untuk memperkenalkan potensi alam dan budaya daerah secara langsung kepada audiens internasional.

“World ARC bukan sekadar ajang pelayaran. Ini adalah sarana promosi pariwisata yang efektif untuk mengenalkan Lombok Utara dengan segala keindahan dan keunikan budayanya,” ujar Denda Dewi

Peserta World ARC tidak hanya disuguhkan keindahan laut dan pantai, namun juga disuguhi pertunjukan seni tradisional seperti tarian, musik, dan Gendang Beleq, yang diharapkan memberikan kesan mendalam.

Strategi yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata KLU adalah menjadikan para pelaut ini sebagai “duta tidak resmi” pariwisata.

Dengan pengalaman yang menyenangkan, mereka diharapkan kembali lagi bersama keluarga atau komunitas, sekaligus mempromosikan Lombok Utara di negara asal mereka.

“Dengan pengalaman yang menyenangkan, mereka akan menjadi duta tidak resmi yang mempromosikan Lombok Utara ke dunia internasional,” tambahnya.

Denda Dewi menekankan, kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk memastikan KLU semakin dikenal dan mampu bersaing sebagai destinasi wisata global (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *