Lombok Utara, Katada.id – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Lombok Utara sebanyak 2 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 114 orang. Sehingga total PDP maupun ODP per 1 April 2020 di daerah wisata tersebut sebanyak 116 orang.
PDP yang selesai dalam pengawasan 1 orang, selesai pengawasan 1 orang. Sementara dari 114 ODP, selesai pemantauan 10 orang dan masih pemantauan 104 orang.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengatakan, hingga saat ini belum ada warga Lombok Utara yang dinyatakan positif. Meski demikian, penanganan dan pencegahan penyebaran terus dilakukan .
“Meski di Lombok Utara masih belum dinyatakan ada yang positif corona namun kita perlu diantisipasi,” kata Bupati.
Menurutnya, Lombok Utara secara spesifik adalah daerah pariwisata dengan tingkat kerentanan juga tinggi. ’’Selain itu juga terdapat banyak warga yang dalam pengawasan karena pulang dari daerah yang terpapar corona,’’ bebernya.
Sementara itu, Asisten III sekaligus Satgas Covid-19 Lombok Utara, Evi Winarni menambahkan, memang ada penambahan jumlah ODP maupun ODR (orang dalam resiko). Karena banyak yang datang ke Lombok Utara.
’’Tetapi belum ada yang positif corona. Dari 2 orang PDP, satu orang sudah selesai pengawasan,’’ tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara dr H Lalu Bahrudin mengaku tetap melakukan penyemprotan desinfektan. Hingga hari ini jumlah dokter yang standby ada sebanyak 18 dokter dibantu 18 perawat.
“Kita juga melayani di semua puskesmas. Bagi masyarakat yang sekiranya ingin memeriksakan diri kami siap melayani,” kata dia. (ham)
