Lombok Utara, katada.id – PDAM Lombok Utara diminta menggratiskan layanan air bersih untuk warga. Hal ini rencananya diberlakukan selama bulan puasa ini.
“Kebetulan saya sudah memanggil direktur PDAM membahas ini,” ungkap Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, Kamis (23/4).
Kata dia, selama Ramadan tahun ini ia ingin memberikan hal terbaik untuk warga Lombok Utara. Salah satunya dengan menggratiskan penggunaan PDAM bagi warga. “Nanti hitung-hitungannya kita lihat,” sambung dia.
Sekjen Apkasi ini melanjutkan, sebenarnya ia ingin menggratiskan PDAM selama wabah Covid-19 ini. Namun rupanya PDAM memiliki keterbatasan untuk memenuhi itu. Jika itu digratiskan selama masa wabah, maka PDAM tidak memiliki biaya operasional nantinya.
Najmul mengungkapkan, PDAM Lombok Utara saat ini masih dalam kondisi yang sulit. Sebab 80 persen fasilitas PDAM lumpuh akibat gempa 2018 lalu. Sehingga kekuatan anggaran PDAM saat ini digunakan untuk perbaikan itu.
“Termasuk penanaman modal yang diberikan Pemkab, itu digunakan untuk membenahi infrastruktur tersebut,” jelas Najmul.
Artinya, kata dia, anggaran yang ada hamper seluruhnya dimanfaatkan untuk perbaikan infrastruktur. Seperti perbaikan pipa, dan lain sebagainya. Najmul mengaku, dirinya ingin agar air bersih tersebut lancar dimanfaatkan masyarakat. Namun dirinya juga tidak ingin membuat kebijakan yang merugikan masyarakat nantinya.
“Sekarang gratis tapi berujung macet karena kerusakan itu. Ujung-ujungnya masyarakat akan teriak lagi. Itu saya tidak mau,” tegas dia.
Namun untuk penggratisan selama satu bulan, Najmul mengaku yakin daerah masih bisa menangani hal tersebut. “nanti ada aja sisi mana yang bisa kita tekan dan handle,” kata dia. (ham)