Bima, katada.id – Siswa SMKN 1 Sanggar, Kabupaten Bima, Arif Rizky ditemukan tewas dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya di samping UD Boro Jaya Desa Boro, sekitar pukul 21.30 Wita, Rabu (10/6). Pelajar berusia 16 tahun asal Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima diduga menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Bima, IPTU Adhar S Sos membenarkan kejadian tersebut. Diduga korban dianiaya menggunakan senjata tajam oleh orang tak dikenal. “Di beberapa bagian tubuh korban ada luka tusuk,” kata Adhar, Kamis (11/6).
Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka robek pada punggung bagian sekitar jantung dengan panjang 4 cm lebar 2 cm. Luka pada punggung bahu atas panjang 2,5 cm lebar 2 cm. “Korban sudah meninggal dunia sebelum dilarikan ke Pusksemas setempat,” terangnya.
Adhar mengungkapkan, dari keterangan kedua saksi, sekitar pukul 21.00 Wita korban mengajak dua rekannya, yang saat ini tengah dijadikan saksi. Mereka pergi makan pisang di kebun korban.
“Saat itu korban berboncengan dengan Agus warga desa Kore. Sedangkan dua rekannya yang menjadi saksi jalan kaki,” bebernya.
Sebelum tiba di TKP, dua rekannya yang jalan kaki melihat korban dikeroyok. Ada dua orang. Hanya saja, saksi tidak mengenali persis kedua pelaku yang diketahui berasal dari Desa Piong.
“Saat kejadian, saksi melihat pelaku tapi mereka tidak mengenali persis wajahnya,” ungkapnya.
Melihat kedatangan dua saksi, para pelaku melarikan diri. Sementera kedua saksi bergegas menolong korban yang sudah terluka.
“Pelaku menggunakan parang untuk menganiaya korban. Kedua saksi tidak berani untuk mengejar. Para pelaku kabur menggunakan motor tiger warna hitam dan berlari menuju ke arah barat (Desa Piong),” kata Adhar.
Bermodalkan keterangan saksi, personil Polsek Sanggar memburu pelaku dan sekitar pukul 23.30 Wita berhasil menangkapnya. Pelaku merupakan warga Desa Piong, berinisial Fz alias Ozi (18). “Terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Bima untuk diproses lebih lanjut,” tandasnya. (dae)