Lombok Utara, Katada.id- PT Chevron Pacific dan Dompet Dhuafa melakukan serahterima Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus di Desa Medana secara virtual, Kecamatan Tanjung, Senin (27/7). Berbeda dengan fasilitas Pustu umumnya, Pustu Plus Desa Medana menyediakan layanan perawat, bidan, dan dokter di bawah satu atap.
Pustu Plus tersebut merupakan bantuan rekonstruksi pascagempa. Itu dibiayai dari sumbangan karyawan dan perusahaan Chevron. Chevron sendiri menggandeng Dompet Dhuafa (DD) sebagai mitra pelaksana kegiatan rekonstruksi tersebut.
”Bangunan ini lahir dari rasa empati dan kepedulian karyawan dan Perusahaan kami kepada saudara-saudara kita di NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Utara, menyusul bencana gempa bumi yang terjadi pada 2018,” ungkap Sr VP Corporate Affairs PT Chevron Pacific Indonesia Wahyu Budiarto.
Kata dia, selain sumbangan karyawan, Pustu Plus tersebut juga berasal dari kontribusi Perusahaan melalui mekanisme matching fund. Artinya, dari dana yang terkumpul dari para karyawan, perusahaan menambahkan sumbangan tersebut dengan jumlah yang sama, atau dilipatduakan.
“Bidang kesehatan merupakan salah satu area fokus program-program pengembangan masyarakat dari Chevron sebagai perusahaan,” kata dia.
Plh Sekda KLU H Raden Nurjati berterima kasih kepada karyawan dan Perusahaan Chevron serta Dompet Dhuafa. Kata dia, pascagempa kantor pemerintahan banyak yang belum dibangun kembali. Namun Pustu Plus Medana bisa dengan cepat dibangun dengan baik,
“Harapan kami Pustu Medana dapat bermanfaat semaksimal mungkin, lebih nyaman, sehingga pasien yang datang bisa lebih cepat sembuh karena pemeriksaan dapat dilakukan sedini mungkin dengan fasilitas yang disediakan,” jelas dia
Dia juga berharap bisa bekerjasama kembali pada sektor-sektor lainnya di KLU. Sebab masih banyak merasa kekurangan pascabencana.
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi juga bersyukur dapat melaksanakan pekerjaan pembangunan lebih cepat sebelum deadline, dengan tentunya melibatkan warga sekitar. Selain membangun infrastruktur, Dompet Dhuafa juga konsen dalam amanah pengadaan fasilitas medis beserta penunjangnya, sehingga Pustu siap dioperasikan.
Pustu Plus ini dibangun mulai akhir September 2019. Bangunan fasilitas tersebut seluas 150 meter persegi dan berdiri di atas lahan 280 meter persegi. Lahan disediakan Pemda KLU.
Proses pembangunan berjalan sekitar enam bulan. Bangunan Pustu Plus dirancang dengan struktur yang ramah gempa, mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut, serta memperhatikan prosedur standar keselamatan. (ham)