Lombok Utara,Katada.id- Lembaga survey PolTrust Consulting dan Monitoring sebut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) H Najmul Akhyar-H Suardi (NADI) unggul di lima Kecamatan ketimbang rivalnya pasangan H Djohan Sjamsu- Danny Karter Ridawan (JODA AKBAR).
“Hasil survei ini tidak dibaut-buat, menunjukkan NADI mendapatkan kemenangan di semua kecamatan di KLU ini,” ungkap Direktur Eksekutif PolTrust Consulting and Monitoring M Zainal Abidin Jumat (4/12).
Zainal mengatakan, berdasarkan hasil survey pertanggal 19-27 November 2020, elektoral elektabilitas Paslon NADI unggul sebesar 34,49 persen dibandingkan Paslon JODA yang hanya 28,32 persen, dengan jumlah pemilih tidak menjawab 37,19 persen.
“Hasil survey ini, kita gunakan motode stat statified multistage random sampling,” ujar dia.
Dia menjelaskan, jumlah sampel dalam survey ini adalah sebanyak 550 responden, margin of error kurang lebih 4,18 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Kata dia, survey ini dilakukan di lima kecamatan se KLU dengan populasi masyarakat KLU yang mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang berusia 17 tahun atau sudah menikah.
“Jadi ini diluar anggota TNI dan Polri yah, wancara survey inipun secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewancara yang telah dilatih. ,” jelas dia.
Kata dia, tujuan dari survey ini adalah untuk mengukur elektabilitas masing-masing Paslon, serta mengukur potensi
partisipasi Pilkada dan kemantapan pemilih. Dari hasil survey, menunjukan bahwa elektabilitas Paslon NADI lebih unggul ketimbang JODA.
Lanjut dia, tetapi berdasarkan pertanyaan dengan menggunakan
simulasi speciment surat suara, Paslon NADI dipilih hampir setengah masyarakat KLU dengan elektabilitas
sebesar 48,92 persen. Artinya NADI unggul tebal dibandingan Paslon JODA yang hanya sebesar 37,41 persen.
“Sementara sebesar 13,67 persennya itu adalah yang tidak menjawab atau mencoblos,” kata dia.
Ia merincikan kemenangan paket NADI di 5 kecamatan. Kecamatan Bayan Paslon NADI meraih kemenangan 55,32 persen, sedangkan JODA mendapatkan 43,62 persen dengan tingkat
swing voter sebesar 1,06 persen. Kemudian Kecamatan Kayangan Pasangan NADI unggul sebesar 46,75 persen dibandingkan JODA hanya sebesar 38,96 persen dengan tingkat swing voter sebesar 14,29 persen.
Selanjutnya Kecamatan Gangga NADI unggul dengan perolehan
sebesar 52,04 persen, sedangkan JODA mendapatkan 44,90
persen dengan tingkat swing voter sebesar 3,06 persen. Sedangkan Kecamatan Tanjung NADI unggul jauh, yaitu sebesar 33,33 persen dibandingkan JODA hanya sebesar 18,39 persen dengan tingkat swing voter sebesar 48,28 persen. Terakhir di Kecamatan Pemenang NAD1 unggul tebal sebesar
59,02 dibandingkan JODA hanya sebesar 40,98 persen
dengan tingkat swing voter sebesar O persen. ” Pokoknya di lima kecamatan ini NADI unghuly ketimbang JODA,” sambungya.
Ia menambahkan, melihat selang waktu yang hanya empat hari menjelang pemilihan 9 Desember. Kemampuan masing-masing Paslon akan ditentukan oleh kekuatan kandidat dan tim melakukan pendekatan kepada yang belum menentukan pilihan (undecided voters)
dan pemilih yang masih mungkin berubah (swing voters).
“Pokoknya itu intinya, kunci kemenangan masing-masing Paslon ini, karena presentasenya cukup besar, dan ini hasil survey tidak kami buat-buat” pungkasnya. (ham)