Mataram, katada.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VI PKB dilaksanakan secara serentak. Pelaksanaan Muswil tersebut tercatat sebanyak 34 Provinsi.
Penyegaran struktur kepengurusan baru di tubuh PKB ini telah berakhir. Di NTB menghasilkan keputusan, bahwa DPP PKB kembali menunjuk H. Lalu Hadrian Irfani sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) periode kedua. Dia ditunjuk karena dinilai telah berhasil membawa PKB NTB di angka yang cukup stabil.
Dikonfirmasi H. Lalu Hadrian Irfani membenarkan bahwa DPP PKB sudah mengambil keputusan dengan menunjuk dirinya sebagai Ketua terpilih. Dia mengatakan amanah yang kedua kalinya ini akan jalankan dengan sebaik-baiknya. Peningkatan kursi legislatif mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota akan terus ditingkatkan, dengan segala kekuatan yang miliki struktur hari ini.
“Di musim Pilkada selanjutnya target kemenangan mulai dari Legislatif dan Eksekutif baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan kita menangkan,”kata H. Lalu Hadrian Irfani yang juga Anggota DPRD Provinsi NTB, Sabtu (9/1) kepada media ini di Sheraton Senggigi.
Dikatakannya bahwa kemenangan itu tidak bisa diraih dengan begitu saja atau dengan cara instan, melaingkan melewati tantangan yang tentu tidak mudah. Tetapi itu bisa lewati apabila secara kolektif dilakukan dengan semangat kekuatan bersama seluruh kader PKB di NTB ini.
Adanya perombakan struktur lama ke struktur baru juga diharapkan bisa secara giat membangun kekuatan bersama untuk kepentingan rakyat dan partai. “Kekuatan dari semua kader PKB semua akan mudah,”cetusnya.
Lebih lanjut Hadrian mengutarakan PKB itu lahir dari rahim NU bukan berarti pengisian pos kepengurusan di internal partai di semua Kapubaten/Kota se NTB tidak di isi elemen lain.
“Porsi pengisian struktur kepengurusana akan di isi kader NU, Muhammadiyah, NW dan elemen muda milineal,”bebernya.
Selain itu dedengkot Dewan NTB itu dengan melihat trend PKB semakin hari semakin meningkat di seluruh Indonesia. Penuh optimis partai berlambang bintang sembilan itu di tahun 2024 akan mengusung Calon Presiden (Capres) nya sendiri. Terlihat ada beberapa figur muncul dari PKB. Seperti Muhaimin Iskandar atau akrab disebut Cak Imin dari sisi elektabilitasnya meningkat. “Cak Imin akan kita dorong jadi Capres di tahun 2024. Itu harga mati,”ujarnya.
Sementara perwakilan DPP PKB Marwan Dasopang mengucapkan selamat kepada pengurus DPW NTB, Lalu Hadrian Irfani periode 2021-2026.
Kembali memimpin di periode kedua, itu bagian dari apresiasi. Keterpilihan ini adalah bahwa kinerja PKB di periode lalu itu ada loncatan-loncatan yang dilakukan.
“Pada periode ini harus lebih bergiat dengan perubahan pola baru. Dimasa sulit ini kita harus bisa melihat peluang. Tidak membuat jarak bersama rakyat. Ketika partai itu di dekatkan ke rakyat, maka partai itu menjadi aspirasi politik,” ucap Marwan Dasopang.
Meski pandemi ini membuat semua berjarak. Tidak berarti menutup ruang untuk bertemu rakyat, memanfaatkan suasana ini dengan menggunakan teknologi yang ada. Pertemuan harus berhadapan langsung, bisa melalui teknologi. “Hadir di tengah masyarakat dengan pola baru dalam melayani rakyat,”ungkapnya.
Dengan memanfaat momentum itu PKB akan tetap di percaya rakyat. Juga berharap tidak hanya menjemput pos-pos politik di ruang legislatif saja. Tetapi pos eksekutif yang diharapkan bisa mengeksekusi lansung aspirasi rakyat itu harus di perhatikan. “Kita tidak hanya di Legislatif melaingkan eksekutif itu di targetkan. Seperti Bupati, Wali Kota,”ucapnya.
Kader PKB mengisi ruang eksekutif seperti di Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah menunjukkan kemampuan dirinya bertarung melawan petahana, dan berhasil keluar sebagai pemenang Pemilu tahun 2020 di angka yang cukup signifikan. Sewalaupun dalam sejarahnya Johan pernah menjadi Bupati pertama di KLU. Baginya tidak mudah ini dilakukan untuk melawan petahana yang dinilai memiliki instrumen kekuasaan yang kuat.
Kalau di dalam diri kader PKB merasa yakin dan masih diharapkan rakyat harus tampil dengan penuh kepercayaan diri dalam setiap kompetisi di NTB. “Tampil dengan percaya diri sepanjang itu kita dikehendaki rakyat,”cetusnya.(rif)