Dompu, katada.id – Jebakan listrik di lahan jagung kembali memakan korban. Seorang pria JF (57) warga Dusun Samakai, Desa Sukadamai, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu (NTB) ditemukan meregang nyawa di lahan jagung miliknya yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban sekitar pukul 18.30 wita, Kamis (14/1).
Korban JF meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik yang sengaja dipasang di lahan jagungnya untuk menjaga tanaman jagung dari hama babi. Aliran listrik tersebut tersambung dari rumah korban dan dialirkan ke sepanjang pagar pelindung tanaman jagungnya.
Korban pertama kali ditemukan menantunya Raodatul (36) sekitar pukul 18.30 wita yang saat itu sedang mencari korban. Karena sejak berpamitan dari rumah menuju ke lahan jagung pukul 15.30 wita belum juga kembali ke rumah.
Menurut keterangan istri korban, Sahram (57), korban berpamitan pada sore itu untuk mengecek tanaman jagung dan aliran listrik yang baru ia pasang. Karena lama tak kembali hingga timbul rasa khawatir.
Selanjutnya ia mengajak anak dan menantunya menyusul ke lahan jagung untuk mencari korban. Namun sebelum keluar rumah ia mencabut cok aliran listrik yang tersambung dari rumah ke lahan jagung.
Sesampainya di lahan jagung, ketiganya berbagi lokasi, sesaat kemudian Raodatul tersentak dan berteriak tat kala melihat JF yang sudah tak bernyawa dengan posisi tengkurap dan kaki terlilit kabel. Selanjutnya anak korban menghampiri Raodatul dan kemudian memberitahukan warga setempat terkait kejadian tersebut.
Mengetahui peristiwa itu, Kapolsek Manggelewa Iptu Rodolfo M de Aroujo bersama anggotanya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membantu evakuasi korban.
Kapolsek mengimbau warganya agar kejadian serupa tidak terulang. “Hal seperti ini kerap terjadi di Kabupaten Dompu. Hal itu patut dijadikan pembelajaran agar tidak terjadi lagi. Saya imbau untuk tidak ada lagi pemasangan arus listrik di lahan jagung, serta labih waspada dan berhati-hati” ujarnya. (izl)