Adi-Irfan Launching Program SM di Hari Kebangkitan Nasional, Ini Deretan Kegiatan Utamanya

0
Rapat pemantapan Program Selasa Menyapa di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima

Bima, katada.id- Program unggulan Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima Irfan Zubaidy (Adi-Irfan) Selasa Menyapa (SM) akan Launching di hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei mendatang, dan dipusatkan di Lapangan Temba Romba, desa Rato Kecamatan Lambu.

“Mulai pekan depan, kami akan hadir langsung ke desa-desa. Ngobrol bareng warga, makan bareng, kerja bareng, bahkan sholat bareng. Inilah cara kami memimpin, dekat, mendengar, dan bekerja bersama rakyat. Tunggu kami di desa Anda,” ungkap Abah Ady, sapaan akrabnya, Senin (12/05).

Demi memantapkan agenda strategis “Bima Bermartabat” itu Wakil Bupati Bima, Irfan Zubaidy, didampingi Sekda, Staf Ahli dan Asisten mengundang Kepala OPD, Kabag Sekda melakukan rapat di ruang utama kantor Bupati Bima, Kamis, (15/05). Rapat itu dipimpin Kepala Bapedda, Taufik, MT dan disaksikan secara daring Camat Sekabupaten Bima.

“Ini merupakan salah satu kesempatan emas bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Bima untuk meluangkan waktu berada di tengah masyarakat melalui penjabaran program dan kegiatan masing-masing OPD. Di mana masing-masing unit kerja memiliki program yang akan disampaikan kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati Bima, Irfan Zubaidy.

Menurut Dokter Irfan program Selasa Menyapa akan dilaksanakan setiap hari Selasa di 25 desa di Kabupaten Bima. Setiap OPD akan hadir sesuai jadwal yang ditentukan.

“Filosofi Selasa Menyapa (SM), mewujudkan pemerintahan yang responsif dan dekat dengan masyarakat, dengan prinsip “doho sama, nuntu sama, ngaha sama, karawi sama, sambea sama atau bersama dalam niat, tujuan, usaha, kerja, dan hasil,” ungkapnya.

Kegiatan SM tersebut akan diwarnai 6 kegiatan utama.

Pertama, Menyerap Aspirasi dan Penyelesaian Masalah dengan diskusi interaktif dan pemetaan masalah, kemiskinan, pengangguran dan infrastruktur.

Kedua, Pengobatan Gratis melalui pelayanan kesehatan terintegrasi dengan Puskesmas dan Posyandu.

Ketiga, Pelayanan Publik Langsung, melalui penerbitan dokumen (e-KTP, KK, Akta Kelahiran/kematian. Bimbingan teknis UMKM dan Perizinan usaha.

Keempat, Ngopi Bareng Anak Muda, melalui diskusi interaktif terkait, problematika dan solusi terkait anak muda, pengangguran, perkelahian, premanisme, dan isu sosial lainnya

Kelima, Penghijauan Desa, melalui penanaman pohon, dimana per 1 Rumah, menanam 2 Pohon, dan 1 Desa menanam 100 Pohon.

Keenam, Gotong Royong dengan Bersih-bersih lingkungan, penataan saluran air, dan infrastruktur dasar. (sm).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here