Bima, Katada.id –Bupati Bima Ady Mahyudi menegaskan kembali makna program Selasa Menyapa. Menurut dia, kegiatan itu bukan sekadar kunjungan rutin, tetapi wujud nyata kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan politisi PAN, saat menghadiri kegiatan Ngopi Bareng dan Bazar UMKM dalam kegiatan Selasa Menyapa di Kecamatan Sanggar, Rabu (29/10). Pelaksanaanya, dipusatkan di Gedung Serba Guna La Hami, Desa Kore.
“Melalui Selasa Menyapa, kami ingin bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat, terus mengunjungi desa-desa untuk memperkuat pelayanan publik dan membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan rakyat,” tegas Bupati, dihadapan anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil III, Camat Sanggar, unsur Muspika, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga Desa Kore dan Desa Boro.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy menjelaskan bahwa kegiatan itu membawa berbagai layanan langsung ke masyarakat. Mulai dari pengobatan gratis, sunatan massal, penghijauan di dua desa dengan total penanaman 1.000 pohon, hingga layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, dan akta kematian di lokasi kegiatan.
“Untuk melayani masyarakat Kecamatan Sanggar, khususnya Desa Boro dan Desa Kore, pasangan Ady–Irfan membawa banyak program,” terang Wabup Irfan dalam sambutannya yang membuka acara, dipandu oleh Raani Wahyuni, S.T., M.T., M.Sc. dan Dr. Karyadin.
Selain menghadirkan berbagai tampilan kesenian lokal, Selasa Menyapa di Sanggar juga diramaikan dengan pameran dan promosi produk UMKM. Para pelaku usaha mikro diberi kesempatan memamerkan produk unggulan mereka seperti aneka makanan olahan, kerajinan tangan, dan produk herbal khas Sanggar.
Sebagai informasi, Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Murni Suciyanti dan Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Anita H. Irfan. (*)
