Katada

Akselarasi Sertifikasi Produk Halal, BPJPH Tunjuk UNU NTB Sebagai Mitra Strategis

Mataram, katada.id – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menunjuk Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) sebagi mitra strategis akselarasi sertifikasi produk halal, melalui perjanjian kerja sama. Penujukan tersebut berlangsung di kantor BPJPH di Jakarta Timur. Senin (31/07).

Kepala BPJPH Aqil Irham menuturkan bahwa kerja sama dilakukan sebagai bentuk syiar BPJPH mengatur dan mensosialisasi sistem jaminan produk halal. “Indonesia harus menjadi pusat halal dunia,” ujarnya dalam sambutannya.

Menurutnya standar halal suatu produk terus berkembang menjadi standar dunia. Karenanya Nahdlatul Ulama memaknai persolan itu tidak semata-mata menjadi isu agama.

“Sertifikasi halal soal variabel mutu, kualitas, kesehatan dan isu pasar ekonomi. Halal juga persoalan gaya hidup, gastronomi global, pasar mainstream global, dan perdagangan internasional,” terangnya.

Rektor UNU NTB Baiq Mulianah menyatakan bahwa ruang lingkup kerja sama dengan BPJPH merupakan manifiestasi Try Darma Perguruan Tinggi. “Ini berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan tentang Jaminan Produk Halal, Literasi Halal, dan Sertifikasi Halal serta Peningkatan sekaligus pengembangan kompetensi sumber daya manusia,” ujarnya.

Rektor perempuan ini kemudian lebih lanjut menjelaskan bahwa kedepannya mitra strategis itu mengemban misi penting dengan memfasilitasi dan berkontribusi, mendorong pemulihan ekonomi melalui pengembangan industri dan ekosistem halal.

“Kami berterimakasih pada BPJPH telah memberikan amanah untuk kami sebagai mitra strategis dalam Penyelenggaraan Pelatihan Jaminan Produk Halal, Literasi Halal serta Akselerasi Sertifikasi Halal. Kami optimis UNU NTB bisa menjadi pusat halal di NTB,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain UNU NTB ada 13 Mitra Strategis yang meneken kerja sama akselarasi Sertifikasi Produk Halal yang ditunjuk BPJPH, yakni: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, PT. Greatedu Global Mahardika, PT. Forescitra Sejahtera (Mutu Institute), Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Lembaga Pelatihan Kerja Bersama Halal madani, Halal Science Center Institut Pertanian Bogor, Balai Diklat Industri Makassar Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Pusat Kajian Halal Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, PT Bank Syariah Indoensia, TBK, PT. Sriwijaya, PT. Kayama Amanah Sejati, PT. Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) dan PT. Halal Institute. (sat)

Exit mobile version