Mataram, katada.id-Aksi kawanan maling menguras isi gudang ekspedisi di Mataram terekam kamera CCTV. Kepolisian dengan mudah menangkap para pelaku.
Dua orang berhasil diringkus. Tim opsnal Polsek Cakranegara lebih dulu menangkap SH (35). Selanjutnya, petugas menangkap MRA alias Babah (20) warga Lingkungan Dasan Cermen, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Rabu pagi (6/5).
‘’Dua orang komplotan spesialis pembobol gudang ekspedisi sudah kami tangkap,’’ kata Kapolsek Cakranegara, AKP Zaky Magfur di Mataram, Senin (10/5).
Pelaku berjumlah 5 orang beraksi 15 Februari di komplek pergudangan Bertais, Jalan Sandubaya Lingkungan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Mereka memanjat gerbang dan merusak kunci gembok.
Kelima pelaku lalu membuka terpal penutup barang yang ada di truk. Selanjutnya dengan leluasa mengambil 66 dus kopi susu.
Penangkapan pelaku berawal dari pemeriksaan CCTV. Ciri-ciri pelaku juga diperkuat keterangan beberapa saksi. Pelaku Babah tertangkap saat bersembunyi di Kelurahan Dasan Cermen tanpa perlawanan.
’’Selain mencuri di komplek pergudangan Bertais, pelaku terungkap telah melakukan pencurian di 5 TKP lainnya,’’ ungkap kapolsek.
Diantaranya, dua kali di kantor ekspedisi Gajah Gotra. Lalu di komplek pergudangan Sweta dengan mencuri 4 karung gula. Selanjutnya di komplek pertokoan Bertais menggondol 3 karung bawang putih dan 3 karung nutrisari. Terakhir di komplek pergudangan Bertais dan mencuri 1 karung baju perlengkapan rumah sakit. ‘’Itu hasil pengembangan yang kita lakukan. Setidaknya ada 5 TKP komplotan ini sudah beraksi,’’ katanya.
Tiga pelaku lainnya kini menjadi pekerjaan rumah petugas untuk ditangkap. ‘’Tiga atau empat pelaku lainnya sedang kita kejar,’’ tegas Zaki.
Kedua pelaku kini sudah menjadi tersangka dan dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (one)
