Bima, katada.id – Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima menjadi tempat terakhir reses HA. Rahman H. Abidin. Di hadapan masyarakat, anggota DPRD ini menjanjikan anggaran untuk perbaikan lapangan di desa setempat, Selasa (29/6).
“Reses di Desa Punti ini merupakan yang terakhir. Selain reses, kegiatan ini untuk menyerap aspirasi masyarakat,” kata HA. Rahman.
Baca Juga: Diduga Remas Payudara Adik Ipar yang Masih SMP, Lalu Ajak Begituan, Pria di Bima Ditangkap Polisi
Ia mengapresiasi dukungan masyarakat Desa Punti pada waktu pemulihan legislatif. “Walau pun telat saya melakukan reses untuk bersilaturahmi, dan alhamdulillah suara dari Desa Punti melengkapi suara terbanyak kala itu,” kenangnya.
Pada kegiatan tersebut, H. Man banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat. Mulai dari perbaikan jalan tani, bantuan untuk UMKM, pagar kuburan, jalan lingkungan, dan hal-hal yang mendukung pemberdayaan pemuda.
Baca Juga: Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus PKBM Oknum DPRD Bima
“Saya akan usahakan. Keberadaan tiap kelompok harus punya legalitas yang jelas. Sehingga nanti, ketika kami merekomendasikan aspirasi ini jelas dan tepat sasarannya,” ujar dia.
Aji Man mengatakan, segala aspirasi ini akan kami bahas dalam rapat dewan nanti. “Kami tidak bisa mewujudkan langsung tahun ini, tapi akan kami usahakan dan pasti kami wujudkan,” janjinya.
Baca Juga: Kejati NTB Klarifikasi Kadis PUPR Bima terkait Kasus Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat
Sekertaris Desa Punti Firmansyah meminta penimbunan lapangan Dusun Punti, Dusun Lia dan Dusun Sarita agar satu paketan. “Berhubung lapangan baru kami bangun menggunakan ADD desa secara bertahap, dan pengerjaan ini kami rancang secara bertahap,” terangnya.
Mendengar itu, H. Man langsung meninjau lapangan di Dusun Punti. Ia berjanji akan membantu pengerjaan lapangan tersebut.
Baca Juga: Desa Punti Bantu Sukseskan Program Vaksinasi Sehari Satu Juta Orang
“Saya akan sisihkan Rp200 juta dari pokir saya untuk membangun lapangan ini. Walaupun tidak bisa menuntaskan, minimal ini bisa membantu,” tutup H. Man. (izl)