Mataram, katada.id – Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL) Indonesia mengapresiasi langkah yang dilakukan perusahaan lokal di NTB PT Maghita Citra Nusantara (MCN) atas upaya berdayakan tenaga lokal guna transformasi ilmu dan keterampilan di bidang digitalisasi.
Boris Syaifullah, salah satu pimpinan Apnatel Indonesia mengatakan, hal tersebut menanggapi surat pemberitahuan dari PT MCN yang berencana segera melakukan rekrutmen tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.
Seperti diketahui PT MCN salah satu perusahaan lokal yang berkantor di Mataram NTB. Perusahaan binaan Borsya Group Bandung belum lama ini membuka pabrik perakitan kabel serat optik dan aseosiries untuk kebutuhan NTB, NTT dan Indonesia bagian timur. Perusahaan ini selanjutnya bukan hanya menyediakan material jaringan internet tetapi juga melayani pemasangan jaringan.
Boris berpesan, agar anak-anak muda dan masyarakat NTB memanfaatkan kesempatan ini agar tidak ketinggalan di era digitalisasi ini. Namun Boris mengingatkan agar standard kualitas produk dan pemasangan jangan diabaikan, karena yang akan menjadi korban adalah masyarakat sebagai pengguna.
“Suka atau tidak suka kita semua sangat tergantung pada teknologi digital. Karena itu PT MCN sebagai pelaku usaha merupakan ujung tombak dalam proses digitalisasi ini,” tegas Boris. Ditambahkan, agar tenaga lokal yang direkrut bisa mewakili semua daerah di NTB.
Apnatel berharap penyelenggara bisnis jaringan di NTB memberikan perhatian lebh besaar terhadap tumbuh kembang perusahaan lokal. Ia percaya perusahaan lokal dapat menjadi “raja di rumah” sendiri dengan dukungan stake holders termasuk pemerintah daerah.
Terpisah, Direktur PT MCN Ririn Gusneri mengakui bahwa perusahaannya akan membuka kesempatan kerja untuk tahap awal dalam jumlah yang terbatas. Perekrutan dimulai awal Oktober dirangkaikan dengan pelatihan-pelatihan sebelum memasuki masa kerja akhir 2022.
“Rencananya tanggal 3 Oktober kami akan mengumumkan secara terbuka di media sosial dan media online terhadap rencana peluang kerja baru ini untuk putra putri di wilayah NTB. Juga persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja,” terangnya,
Ia menambahkan, bahwa PT MCN segera melakukan aktivitas bisnis, sambil berharap lulusan pendidikan SMKBorsya (BSTel) yang didirikan oleh Yayasan Borsya Group di Sumbawa dapat segera menyelesaikan pendidikan. Karena perusahaan seperti PT MCN masih sangat membutuhkan skill dengan kualifikasi mumpuni jika tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
SMK BSTel adalah pendidikan infrastruktur telekomunikasi berlokasi di Sumbawa memasuki tahun kedua. Tamatannya akan memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam memasang dan merakit komponen infrastruktur jaringan telekomunikasi. Kebutuhan yang besar atas tenaga kerja ini,mendorong Borsya Group mendirikan sekolah kejuruan tersebut. (red)