Katada

Awalnya Dikira Bunuh Diri, Ternyata Mahasiswa Asal NTT Dibunuh Pimpinan Koperasi di Lombok Utara

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro menyampaikan kronologis kasus pembunuhan terhadap mahasiswa asal NTT, Rabu (29/5).

Lombok Utara, katada.id – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan di Dusun Perawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Awalnya, korban inisial JF (23) ditemukan gantung diri di kebun milik warga setempat, Minggu dini hari (25/5). Ternyata, setelah diselidiki, mahasiswa asal Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga dibunuh tiga rekannya. Salah satu pelaku yakni pimpinan Koperasi Jaya Perkasa, tempat korban bekerja.

Tiga orang pelaku kini telah ditangkap anggota Satuan Reskrim Polres Lombok Utara. Ketiganya adalah pimpinan Koperasi berinisial PCM (23), pengawas lapangan koperasi AYT (32), dan PFM (19).

”Korban diduga dibunuh oleh tiga rekannya, salah satunya pimpinan perusahaan tempat korban bekerja,” ujar Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, Rabu (29/5).

Ia menuturkan, korban baru satu minggu bekerja dan ingin pulang ke tempat asalnya. Namun korban masih memiliki utang di koperasi sebesar Rp 500 ribu.

Karena korban belum bisa membayar hutang tersebut, pelaku PCM selaku pimpinan koperasi emosi dan kesal. Sehingga keduanya terlibat cekcok dan terjadi pemukulan kepada korban. ”Korban lari dan kemudian dikejar oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor,” katanya.

Ketiga pelaku kemudian korban dibawa ke tanah kosong dan dianiaya hingga tidak sadarkan diri. “Para pelaku menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan sebatang kayu pada bagian punggung dan kepala. Korban hilang kesadaran dan diduga langsung meninggal dunia,” beber Kapolres.

Panik dengan kondisi korban yang telah meninggal, ketiga pelaku kemudian merekayasa kejadian tersebut seolah-olah korban gantung diri. Korban diikat menggunakan baju di sebuah kayu. Kemudian, para pelaku juga menyiram air ke celana korban seolah-olah benar korban menggantung diri.

”Salah satu pelaku juga berpura-pura melaporkan kejadian bunuh diri tersebut ke polisi,” ungkap kapolres. Ketiga pelaku saat ini diamankan di rutan Polres Lombok Utara untuk kepentingan penyidikan. (ain)

Exit mobile version