Dompu, katada.id- Bupati Dompu Bambang Firdaus, melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dompu, Periode 2025-2030 di Aula Pendopo Bupati, Kamis (12/06).
Pengukuhan, organisasi mitra pemerintah berbasis budaya lokal itu diharapkan memberikan dampak dan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Khususnya terkait produk lokal.
“Sesungguhnya di daerah kita ini banyak berlian, produk lokal yang belum Terekspose. Sehingga belum dilirik banyak orang. Tugas pengurus Dekranasda sebagai garda terdepan mempromosikan,” ujarnya dalam sambutannya.
Papi Bambang mengatakan bahwa menjadi kesyukuran salah satu produk tenun Dompu Muna Pa’a sudah banyak mendapatkan support system dari berbagai pihak. Katanya, makin hari banyak dikenal oleh masyarakat dan sudah Go Nasional.
“Semakin banyak diminati, menjadi tantangan buat kita semua. Orderan banyak, tidak sebanding dengan jumlah produksi yang terbatas. Produk yang terlampau mahal dengan jangka pengerjaan yang lama,” ungkapnya.
Dia berharap Muna Pa’a di industrialisasi, dibuat digital printing dengan tidak menghilangkan ciri khasnya, sehingga bisa dibeli oleh masyarakat dari berbagai tingkatan ekonomi.
“Bukan hanya bisa ditenun akan tetapi bisa dicetak, tidak hanya baju, akan tetapi untuk celana, topi tas dan berbagai jenis lainnya. Tingkatannya disesuaikan mulai dari harga yang paling murah sampai paling mahal, agar bisa memenuhi kebutuhan pasar,” pintanya.
Sebelumnya Ketua Dekranasda Propinsi NTB Sinta M.Iqbal dalam arahannya mengatakan produk Muna Pa’a dalam acara Indonesia Fashion Week di Jakarta banyak diminati oleh pengunjung.
“Agar produk ini makin dikenal saya inginkan, bisa dipasarkan di berbagai diberbagai platform jual beli online, ”ujarnya.
Istri Gubernur NTB itu mengungkapkan bahwa ada dua misi besar Dekranasda NTB untuk keberlanjutan produk lokal daerah.
“Pertama mereaktivasi Koperasi bertujuan agar para pengrajin dalam hal permodalan terhindar dari tengkulak dan rentenir. Kedua mengajak semua stake holder terkait untuk mendaftar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas produk Muna Pa’a, agar tidak diklaim pihak lain,” benernya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Dompu Onti Farianti, dalam sambutannya mengatakan, hasil industri dari tanah Dompu yang memiliki karakter lokal yang indah, berkualitas, dan mengandung nilai-nilai sejarah luhur.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan nawaitu yang baik, dalam rangka mengambil bagian mengembangkan, membina, mendukung serta memasarkan produk kerajinan tradisional dan industri lokal Dompu melalui program dan kegiatan yang berkualitas dan berkelanjutan” pintanya. (sm)
