Katada

Bangkitkan Pariwisata, Dispar KLU Gelar Rakor dengan Pelaku Wisata

Pose: Foto bersama pelaku wisata dengan Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu (empat kiri) dan Kepala Dispar KLU Ainal Yakin (lima kiri)

Lombok Utara, Katada.id- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dengan stakeholder pariwisata. Rakor ini guna menyusun strategi untuk meningkatkan angka kunjungan wisata usai dihantam pandemi covid-19.

“Rakor ini memang kita harapkan agar sektor pariwisata bisa bangkit lagi di tahun depan, ” Ungkap Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu, Kamis (25/11).

Bupati mengatakan, rakor ini diharapakan bisa menghasilkan rencana kerja yang harus dilakukan tahun depan. Sebab saat ini kondisi pariwisata nyaris lumpuh akibat Covid-19. Sambil menunggu Covid-19 usai, terlebih MotoGP yang digelar tahun depan, tentunya Dispar dan pengusaha wisata harus mempersiapkan diri untuk kedatangan wisatawan mancanegara maupun domestik yang akan berkunjung.

“Kita harus persiapkan diri, sudah nyaris dua tahun kita berjalan tanpa tamu, sekarang kita harus menyongsong untuk siapkan langkah apa yang harus dilakukan pemerintah dan para pelaku wisata,” ujarnya.

Ia tidak menapik, event Superbike World Series yang berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit beberapa waktu lalu belum berdampak signifikan terhadap pariwisata di daerah. Hal ini yang harus dibahas di rakor ini, dengan  harapan muncul nya strategi-strategi bagaimana mengiring wisatawan yang ada di Lombok Tengah untuk datang ke tiga Gili. “Apalagi bulan Maret 2022  event MotoGP akan diselenggarakan, sehingga akan mendatangkan wisatawan yang dirasa tak sedikit, ” sambungannya.

Lanjut Bupati, di event MotoGp yang akan datang. Dispar dan pengusaha diharapkan bisa membangun jaringan di Lombok Tengah dengan harapan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Gili. “Tentu hal ini bagaimana kita mengemasnya, ” tandasnya.

Plt Kepala Dispar KLU, Ainal Yakin mengatakan rakor ini adalah aktivitas yang harus dilakukan. Sebab rakor ini adalah langkah untuk membangkitkan kembali pariwisata di Daerah. Dalam gelaran Superbike kemarin, pihaknya mengaku belum ada hasil maksimal yang bisa didapatkan untuk pengusaha wisata. Hal ini tentu menjadi catatan guna untuk berkoordinasi dengan pelaku wisata guna membahas langkah apa yang harus dilakukan kedepannya.

“Ini jadi semangat ke depan untuk membangun pariwisata yang kedung hancur lebur. Makanya  saran dan pikiran dari pelaku atau asosiasi wisata ini kita harapkan,” jelasnya.

“Kita harap para pelaku yang hadir bisa memberikan saran dan masukan. Sehingga rakor akan membawa dampak dengan visi misi yang sama untuk perbaikan kaitan pariwisata kita,” tambahannya.

Sementara Kabid Promosi Pariwisata Dispar KLU, Raden Santio Wibowo menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutinitas pariwisata dalam rangka mengambil langkah untuk membangkitkan pariwisata. Seperti yang diketahui, KLU memiliki banyak potensi destinasi wisata yang bagus, tinggal bagaimana mengemas dan menjualnya. Event MotoGP tahun depan juga menjadi pembahasan penting nantinya, agar bagaimana wisatawan bisa datang berwisata di KLU.

“Dalam kesempatan ini, menjadi bahan evaluasi  bagaimana cara memupuk koordinasi  yang baik dengan provinsi. Karena Bulan Maret akan diadakan MotoGP yang  diharapkan bisa menjadi sebuah kebangkitan di NTB khususnya di Lombok Utara,” pungkasnya.(ham)

Exit mobile version