Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lima Desa Lombok Barat

0
Salah satu perumahan yang terdampak banjir di Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Senin (10/2). (Istimewa)

Lombok Barat, katada.id – Sejumlah desa di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir, Senin (10/2).

Kapolres Lombok Barat, AKBP I Komang Sarjana menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air di sungai dan saluran irigasi meningkat drastis. “Beberapa wilayah di Kecamatan Labuapi terdampak genangan air hingga setinggi satu meter,” kata Kapolres, Selasa (11/2).

Desa terdampak banjir adalah Desa Telagawaru, Desa Kuranji, Desa Karang Bongkot, Desa Terong Tawah, dan Desa Perampuan di Kecamatan Labuapi.

Kapolres mengatakan, tim gabungan dari Polres Lombok Barat, TNI, Basarnas, BPBD, serta warga setempat, bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak.

“Kami telah menerjunkan personel untuk membantu warga yang terdampak banjir. Langkah pertama adalah memastikan keselamatan mereka dengan mengevakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Lima Desa Terdampak Banjir

Seorang polisi mengevakuasi anak yang terdampak banjir di Lombok Barat, Senin (10/2).

Dampak banjir dirasakan di lima desa, di Kecamatan Labuapi. Di Desa Telagawaru,  genangan air terjadi di Dusun Telagawaru dan BTN Lavida.

Kemudian Desa Terong Tawah, BTN Bale Agung mengalami dampak banjir cukup signifikan.

Desa Karang Bongkot, wilayah terdampak meliputi BTN Korem serta Dusun Perampuan Timur.

Desa Perampuan, lokasi Sekolah Taman Kanak-Kanak Integral Hidayatullah Labuapi, terendam air hingga sepinggang orang dewasa.

Desa Kuranji, BTN Rumah Teduh Kuranji serta perumahan di Dusun Pegilen dan Dusun Karang Bangket terkena dampak. BTN Nata Alam dan BTN Royal Madinah juga terdampak genangan air.

Sarjana menerangkan bahwa tim SAR gabungan mulai bergerak sejak pukul 13.30 Wita, Senin (10/2), untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Dengan menggunakan perahu karet dari Basarnas dan BPBD, tim penyelamat berhasil membawa warga ke lokasi pengungsian yang lebih aman.

“Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada korban jiwa dalam perisitwa ini. Saat ini, tim gabungan juga masih terus bersiaga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat terdampak banjir di lokasi,” ujar Kapolres.

Sarjana juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas dalam menghadapi potensi banjir susulan.

“Kami mengimbau warga untuk tidak kembali ke rumah sebelum situasi benar-benar aman. Jika menemukan tanda-tanda peningkatan debit air, segera laporkan kepada petugas,” tegas Sarjana. (rl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here