Katada

Banjir setinggi 1 meter kepung dua kecamatan di Dompu, ratusan rumah terendam

Salah seorang anggota Polres Dompu membantu mengevakuasi barang warga yang terendam banjir.

Dompu, katada.id – Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sori Silo dan Sungai Raba Laju serta sungai-sungai di sekitarnya meluap. Banjir menerjang Kecamatan Dompu dan Woja, Kabupaten Dompu, NTB.

Di Kecamatan Dompu, banjir tersebut meluap hingga menggenangi pemukiman warga. Yakni Lingkungan di Kampung Samporo, Lingkungan Bali Timur, Kota Baru dan Mantro, Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu sekitar pukul 18.10 Wita, Selasa (23/2).

Kapolsek Dompu Aipda I Kadek Suadaya turun bersama anggota untuk mengidentifikasi rumah-rumah warga yang terdampak cukup parah. Serta membantu warga mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.

’’Dari hasil pantauan di lokasi, kondisi tanggul yang relatif lebih rendah. Ini menjadi salah satu pemicu arus sungai sehingga dengan mudah meluap masuk ke pemukiman warga,’’ kata kapolsek.

Banjir itu diperkirakan setinggi paha orang dewasa. Air menggenangi hingga masuk ke dalam sebagian rumah warga. ’’Sekitar pukul 19.54 wita, debit air mulai surut,’’ terangnya.

Di kecamatan Woja, kondisinya jauh lebih parah. Seluruh personel Polsek Woja diturunkan untuk melakukan monitoring sekaligus mengevakuasi warga yang dilanda banjir bandang di tiga desa dan kelurahan di Kecamatan Woja, sekitar pukul 19.30 wita.

Kapolsek Woja, Ipda Abdul Haris mengungkapkan, banjir diakibatkan tingginya intensitas curah hujan. Air meluap dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai 1.5 meter.

Desa Wawonduru misalnya. Tepatnya di Dusun Rato Baka. Ketinggian banjir 1 meter dan menggenangi setidaknya ada 110 rumah dan tidak kurang dari 560 jiwa terdampak.

Sementara di kelurahan Kandai Dua, tepatnya di Lingkungan Polo, Lingkungan Kandai Dua Timur dan Lingkungan Kandai Dua Barat ketinggian air mencapai 1 meter. Sekitar 500 rumah yang tergenang air.

Sedangkan di kelurahan Simpasai, lokasi yang terdampak banjir yakni di Lingkungan Bali Dua dan Lingkungan Mangge Maci dengan ketinggian mencapai 1- 1,5 meter. Di lokasi ini ada sekitar 120 rumah (120 KK) dan juga lebih dari 500 jiwa ikut terdampak banjir.

Hingga pukul 22.00 wita, air mulai surut. Beberapa warga tampak memindahkan kembali barang-barang yang sempat dievakuasi. ’’Beberapa warga yang lokasi rumahnya berada di bantaran sungai masih dilakukan pemantauan untuk mendapatkan informasi terkait dampak kerusakan yang dialaminya,’’ ujar kapolsek. (izl)

Exit mobile version