Sumbawa, katada.id –Bank NTB Syariah serius menggarap pelestarian lingkungan. Bukan hanya jargon, bank daerah ini langsung membuktikannya lewat aksi nyata penebaran bibit ikan dan penanaman pohon di kawasan vital Bendungan Penyaring, Kabupaten Sumbawa, Selasa (19/11).
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazaruddin, dan Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr Budi Prasetiyo. Pergerakan Bank NTB Syariah kini dilandasi oleh value proposition baru, yakni “Berkah Bermakna”.
Filosofi ini menjadi pegangan, baik dalam urusan bisnis maupun sosial. “Semua aktivitas, baik itu bisnis maupun CSR, harus me-refers ke nilai tersebut. Harus ada berkahnya dan harus ada maknanya,” tegas Dirut.
Menurutnya, aksi di Bendungan Penyaring ini adalah bukti nyata. Penebaran bibit ikan ditujukan menjaga keseimbangan hayati perairan, sementara penanaman pohon adalah investasi jangka panjang untuk menekan degradasi lingkungan dan memperkuat resapan air.
Aksi Berkelanjutan di Seluruh Sumbawa
Bank NTB Syariah memastikan kegiatan ini bukan seremonial sesaat. Di Sumbawa, mereka telah menyiapkan serangkaian program lingkungan dan sosial berkelanjutan, termasuk penanaman 1.500 pohon di lokasi arena pacuan kuda Moyo Hilir, pembangunan Nursery Farm di Labuan Badas, serta pembangunan Fasilitas Umum pendukung wisata di Teluk Saleh.
Selain itu, kegiatan sosial juga dilakukan melalui Sedekah Shubuh berupa 100 paket sembako.
“Bisnis kami seperti keberpihakan terhadap UMKM juga merupakan bagian tak terpisahkan dari semangat Berkah dan Bermakna ini,” tambah Nazaruddin.
