Lombok Utara, Katada.id – Dukungan Partai Golkar di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk salah satu bakal calon bupati belum final. Awal dikabarkan Partai Berlambang Beringin itu mendukung petahana H Najmul Akhyar.
“Jadi awalnya kan Golkar sudah mengeluarkan statement mendukung Najmul. Tetapi itu belum final, karena yang bisa memberikan rekomedasi itu adalah DPP bukan daerah,” ungkap bakal calon Bupati KLU, H Djohan Sjamsu, Kamis (12/3).
Atas kondisi itu, Djohan pun akan menggoda Golkar. Ia juga mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan salah satu pengurus di DPP Golkar.
“Kalau ini berhasil, di Golkar saja empat kursi, misalnya berhasil dengan PBB tambah dua lagi jadi enam kursi. Dan jika ditambah 12 yang ada saat ini jadi 18 kursi. Kalau 18 ini jadi, kita menguasai parlemen dan berkoalisi gemuk,” jelas mantan Bupati KLU ini.
Ia mengatakan, cara Golkar mengusung Balon berdasarkan elektabilitas sangat tepat. Hal itu tidak hanya di Golkar saja, hampir semua partai menerapkan itu. Dengan hasil survey elektabilitas, baru bisa dilihat apakah Balon tersebut berkemungkinan menang atau tidak.
“Yang pasti hasil survey itu harus bagus dan saya tidak mau ngarang-ngarang dan saya lebih ndak usah nyalon kalau ngarang-ngarang,” cetusnya.
Ditanya kaitan elektabilitas Najmul 65 persen berdasarkan hasil survey LSI, Djohan menjawab tidak faham. Karena hasil survey lembaga lainya tidak seperti itu. “Siapa yang bohong ini tidak tahu kita. Saya tidak mengatakan LSI bohong, tetapi survey elektabilitas masing-masing lembaga survey ini berbeda-beda. Itu yang saya lihat,” sambungnya. (ham)
