Mataram, katada.id – Angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di NTB sejak Senin (7/12). Kondisi tersebut pengaruh dari kemunculan bibit silkon tropis 96S.
“Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) cukup aktif berpengaruh pada pembentukan potensi cuaca ekstrem di wilayah NTB,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), I Gusti Agung Angga DS dalam siaran persnya, Senin (7/12).
BMKG ZAM memprakirakan keberadaan Bibit Siklon 96 S ini akan berdampak terhadap kondisi angin kencang di wilayah NTB. “Fenomena angin kencang masih akan berpotensi terjadi hingga 2- 3 hari ke depan mengikuti dari keberadaan bibit Siklon 96 S,” ujarnya.
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti pohon tumbang serta dampak lain yang diakibatkan oleh angin kencang.
Selain Angin Kencang potensi gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter diprakirakan berpotensi terjadi di wilayah perairan Selatan NTB. “Nelayan dan kapal yang melintas di wilayah perairan tersebut diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati,” imbaunya. (rif)