BPPD KLU Gandeng Asperwi Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

0
PROMOSI PARIWISATA: Ketua BPPD Lombok Utara Lalu Suratman (dua dari kiri) dan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan (tiga dari kiri) berfoto bersama buyer di Lombok Sunset Travel Trade 2021 chapter Senaru, pekan lalulalu. (Istimewa)

Lombok Utara, Katada.id– Kegiatan Lombok Sunset Travel Trade 2021 chapter Senaru yang digelar Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Utara dan KOMPAK berhasil mencatat transaksi penjualan hingga Rp 350 juta. Bahkan dalam kegiatan itu, BPPD menjalin MoU dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Wisata Indonesia (Asperwi) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan promosi UMKM di Kabupaten Lombok Utara (KLU).

“MoU disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan,” ujar Ketua BPPD Lombok Utara Lalu Suratman, Selasa (2/10)

Suratman menuturkan, kegiatan itu melibatkan Pokdarwis Batara Lenjang, Pokdarwis Ecotourism Bayan,  Pokdarwis Sambik Elen, Hotel Aston Beach Sunset, Royal Singosari Villa Karang, Golf Kosaido Sire, Gili Sand Resort, TNGR, ATOS, UMKM, dan lainnya.

Para buyer sendiri merupakan utusan dari Asperwi sebanyak 30 travel agent. Selama kegiatan tersebut, mereka melakukan transaksi untuk destinasi wisata, hotel, UMKM, dan lainnya.

Tak hanya itu, para buyer juga diajak mengelilingi sejumlah destinasi wisata KLU. Di antaranya mengunjungi agrowisata Kampung Cokelat Senara, mengikuti proses pengolahan cokelat menjadi produk jadi, kunjungan budaya Bayan Beleq,  kolam mata air Mandala, Kampung adat Bayan Beleq, hingga Masjid Kuno Bayan Beleq.

“Para buyer itu disuguhkan atraksi seni seperti suling dewa, tari gegerok, tari tani, dan fussion acoustik Bale Jukung,” sambung dia.

Meski merupakan event kecil, namun travel trade tersebut diharapkan menjadi trigger kebangkitan pariwisata di KLU. Event ini juga menjadi cerminan untuk event serupa yang BPPD Lombok Utara rencanakan dengan mendatangkan 100 buyer dari Bali tahun depan.

Event lebih besar tahun depan itu akan melibatkan lebih banyak stakeholder pariwisata di NTB. Di antaranya ASITA, ASPPI, ASTINDO, PHRI, AHLI, ICA dan lainya. Menurut dia, semakin banyak pihak yang ikut terlibat, maka target market nantinya bisa terpenuhi dengan maksimal.

Ia menambahkan, usai travel trade itu pelaku pariwisata memunculkan sikap optimis objek wisata Lombok Utara akan semakin diminati. Pasalnya travel trade perdana itu berhasil mencatat angka penjualan wisata mencapai Rp350 juta.

“Semoga sinergi yang didengungkan Wabup Danny dapat terealisasi di event mendatang,” tandas dia.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan mengatakan, kegiatan Sunset Travel Trade menjadi langkah konkret membangkitkan pariwisata KLU. Kegiatan tersebut mendekatkan  travel agent dengan pengusaha jasa wisata, pengelola destinasi wisata, pokdarwis dan stakeholder pariwisata.

“Teruslah berkolaborasi, cetak lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Hilangkan sifat individualisme, saatnya kita kompak bersatu demi pulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Lombok Utara,” pungkas Danny. (ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here