Katada

Buka Kegiatan Rakor SDM PKH, Bupati Lombok Utara Berpesan Atasi Persolan Masyarakat dengan Kolaborasi Bersama

POSE: Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu (empat kanan) saat foto bersam dengan seluruh pendamping PKH se-Kabupaten Lombok Utara.

Lombok Utara, Katada.id – Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH, Buka rapat koordinasi Sumber Daya Manusia ( SDM ) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lombok Utara, di aula Kantor Bupati Lombok Utara, Kamis (29/02/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Koreg Bali – Nusra Mukhlis ST, Korwil 2 NTB H Muhamad Azwar SE, serta pendamping PKH se-Kabupaten Lombok Utara.

Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu bersyukur yang mendalam, sehingga pada hari ini dapat berkumpul dan bersilaturahmi, dalam rangka pembukaan rapat koordinasi SDM PKH di Kabupaten Lombok Utara.

Djohan juga menyampaikan rasa terimakasih atas adanya program-program sosial seperti ini. Sehingga bisa mengatasi keadaan sosial yang masih minim di KLU.

KLU merupakan salah satu kabupaten yang paling muda di Provinsi NTB. Tentu masih menjadi daerah termiskin, tertinggal serta angka stuntingnya masih tinggi, dibandingkan kabupaten lainnya.

“Tentunya untuk mengatasi permasalah ini dibutuhkan kolaborasi bersama antar semua pihak,” ujarnya.

Kondisi kemiskinan di KLU pada tahun 2008 berada di angka 43,14 persen. Seiring berjalannya waktu, di usia yang ke 15 tahun, angka kemiskinan di KLU menurun menjadi 25,8 persen.

” Alhamdulillah atas adanya program PKH ini bisa meringankan beban perekonomian pada keluarga yang kurang mampu,” tandasnya.

Sekretaris Dinas Sosial Wardoyo SPd menyampaikan, rapat koordinasi ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Dinas Sosial, untuk terus menyambung tali silaturahmi pendamping PKH dengan stakeholder lainnya, termasuk pimpinan daerah KLU.

Jumlah masyarakat KLU yang berhak menerima bantuan PKH tahun 2023 sekitar 20.334 orang. Jumlah ini tersebar di 43 Desa di lima Kecamatan yang ada di KLU.

“Lewat rakor ini perlu kami sampaikan pada Pak Bupati, bahwa rapat koordinasi ini juga bekerja membangun potensi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi didalam masyarakat terkait dengan PKH,” pungkasnya. (Ham)

Exit mobile version