Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahPolitik

Bupati Ady Mahyudi Ajak Kolaborasi Hadapi Banjir dan Cuaca Ekstrem

×

Bupati Ady Mahyudi Ajak Kolaborasi Hadapi Banjir dan Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Bupati Bima Ady Mahyudi saat menyampaikan sambutan saat apel perdana di kantor bupati setempat, Senin (3/3).

Bima, Katada.id- Bupati Bima Ady Mahyudi mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dan masyarakat agar siap dan siaga menghadapi bencana banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.

Ajakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 300-2.3/11 Tahun 2025 yang ditujukan kepada pimpinan perangkat daerah, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat.

Surat yang ditandatangani pada 12 November 2025 itu menindaklanjuti hasil rapat koordinasi lintas sektor pada 15 Oktober 2025 bersama BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, awal musim hujan diperkirakan terjadi pada dasarian ketiga bulan November, dengan puncak pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

Bupati Ady Mahyudi mengimbau seluruh perangkat daerah dan pemerintah desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian dampak bencana.

Dalam edaran itu disebutkan sejumlah poin pencegahan dampak, di antaranya menjaga kawasan hutan sebagai pelindung sumber air, melaporkan perambahan hutan, tidak membuang sampah ke sungai atau parit, serta melakukan gotong royong membersihkan saluran air dan drainase agar aliran air tetap lancar.

Pemerintah daerah dan pemerintah desa juga diminta mengalokasikan anggaran kegiatan pencegahan bencana serta menyiapkan logistik bagi warga terdampak.

Pada bagian pengendalian dampak, Bupati meminta masyarakat menggalakkan kegiatan pembersihan lingkungan sesuai tugas masing-masing, membangun komunikasi dengan pihak berwenang, serta menanam pohon di kawasan hutan dan lingkungan untuk mengurangi risiko bencana.

Selanjutnya, Bupati mengajak masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengawasan lingkungan, memberikan laporan kejadian bencana kepada pemerintah, menyimpan barang berharga di tempat aman, dan menyiapkan obat-obatan pribadi sebagai bentuk kesiapsiagaan.

Masyarakat juga diminta tidak menebang pohon dan ikut menanam kembali hutan serta lahan yang rusak sebagai upaya pengurangan risiko bencana.

“Demikian surat edaran ini dibuat untuk dilaksanakan bersama sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” tulis Bupati Ady Mahyudi dalam edaran tersebut. (*)

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *