Bima, katada.id- Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE menyampaikan bahwa adat dan budaya fondasi identitas bangsa yang harus terus dijaga sebagai penyangga karakter masyarakat di tengah arus globalisasi. Hal itu disampaikan saat melantik pengurus Lembaga Adat Masyarakat Donggo (Lamdo) Dompu periode 2025–2030 di Gedung Samakai, Selasa (2/12).
“Adat dan budaya adalah cermin sejarah, nilai, dan filosofi hidup kita. Tanpa itu, kita akan kehilangan arah,” ujar Bupati.
Bambang menekankan bahwa salah satu visi pembangunan daerah adalah Dompu Berbudaya, yang bertujuan memastikan seluruh elemen masyarakat, termasuk etnis Donggo, tidak meninggalkan identitas budayanya. Ia meminta pengurus Lamdo bekerja amanah dan menjadi garda terdepan dalam menjaga serta melestarikan warisan budaya.
“Jadikan Lamdo wadah pemersatu seluruh potensi masyarakat Donggo dan etnis lain untuk bersama membangun daerah,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa setiap kegiatan pemerintah maupun sosial kemasyarakatan kini diarahkan agar menampilkan unsur budaya lokal, mulai dari musik daerah, tarian, hingga atraksi seni lainnya.
Menurutnya, budaya bukan hanya identitas, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata. Ia mencontohkan Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali yang menjadikan budaya sebagai sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau mereka bisa, kenapa Dompu tidak?” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lamdo terpilih, Drs. Masra Yasin, menyampaikan bahwa kepengurusan baru akan fokus pada pendidikan dan pelatihan pelestarian adat budaya.
“Kami akan menggali, mengembangkan, dan melestarikan adat budaya Donggo yang mulai pudar, serta membentuk kader pelestari budaya untuk masa depan,” ungkap Masra.
Ia optimistis, Lamdo dapat berperan dalam mewujudkan Dompu yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur: maju, sejahtera, religius, berkeadilan, dan berbudaya.
Acara pelantikan tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD Dompu Ir. Muttakun, Wakil Ketua DPRD Kurnia Ramadhan, SE., ME., jajaran Forkopimda, Plh. Sekda H. Khairul Insyan, SE., MM., staf ahli, asisten, pimpinan OPD, Majelis Adat Donggo Dompu, serta sejumlah paguyuban budaya se-Kabupaten Dompu. (*)













