MATARAM- Kawasan Pelabuhan Teluk Nara, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) bakal dibangun menjadi pusat perekonomian baru. Selain mengurai kepadatan transportasi laut, juga meningkatkan perekonomian masyarakat Lombok Utara, khususnya di lingkar kawasan tersebut.
“Saya sangat mendukung pembangunan pusat perekonomian baru di kawasan Teluk Nara. Selain strategis, juga memudahkan akses wisatawan yang akan berkunjung ke tiga Gili,” ujar Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Jumat (13/9).
Dikatakannya, kawasan wisata Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara (Wisman) di NTB. Untuk mendukung itu, diperlukan fasilitas penunjang yang representatif.
Selain Pelabuhan Bangsal, salah satu pintu masuk ke kawasan wisata Gili Tramena juga bisa diakses melalui Pelabuhan Teluk Nara. Melalui pembangunan tersebut, diharapkan nantinya bisa membantu mengurai kepadatan transportasi lautnya.
Terlebih lagi, ada rencana pemberlakuan one gate system dan one gate payment nantinya. Sistem one gate system ini diberlakukan untuk mempermudah kedatangan wisatawan dari Bali ke Gili Tramena. Sedangkan one gate payment membuat wisatawan hanya perlu membayar satu kali untuk tiket masuk dan biaya kapal cepatnya.
“Artinya, wisatawan tidak perlu lagi membayar terpisah untuk tiket kapal cepat dan biaya masuk yang sebelumnya ditagihkan pihak terkait,” jelasnya.
Pemberlakukan one gate payment ini diyakini bisa mengurai antrian wisatawan yang datang, khususnya dari Bali. Saat high season, dalam sehari jumlah wisatawan yang datang ke Gili Tramena melalui kapal cepat Bali sekitar 2 ribu orang lebih.
“Sedangkan jika pada hari libur bisa mencapai 4 – 5 ribu orang wisatawan,” tandasnya.
Sementara terkait pembangunan Teluk Nara, pihaknya sudah beberapa kali bersama Bupati mendatangi Menko Kemaritiman dan menyampaikan tentang itu. Sebab itu, pihaknya saat ini masih menunggu.
“Intinya kami sudah berupaya untuk melakukan itu. Bahkan Wakil Deputinya pernah ke sini untuk mengecek Teluk Nara secara langsung,” jelasnya.
Kata Parihin, pihaknya juga telah menjelaskan master plan yang ada dan respon mereka positif terhadap hal itu.
“Ke Kemenhub juga kami sudah sampaikan itu. Kami optimis soal ini,” tandasnya. (Ham)