Lombok Utara, Katada.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) serius mengejar efisiensi anggaran daerah dengan mempelajari praktik terbaik Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Bupati KLU, H Najmul Akhyar menerima kunjungan kerja (kunker) Bupati Madiun, H Hari Wuryanto dan rombongan di Aula Bupati, Kamis (16/10/2025).
Kunjungan ini berfokus pada sharing experience praktik terbaik KPBU Alat Penerangan Jalan (APJ) yang telah sukses diterapkan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Bupati Najmul menyambut baik kunker ini sebagai momen berharga bagi KLU, daerah termuda di NTB yang baru berusia 17 tahun, untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Kehadiran Pemerintah Madiun ini adalah momen yang berharga untuk berbagi pengalaman KPBU APJ sehingga dapat memberikan informasi dan hal-hal yang baik yang nantinya akan diimplementasikan ke depan di Lombok Utara,” ujar Najmul.
Target utamanya adalah efisiensi anggaran dan pelayanan PJU yang cepat bagi masyarakat.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, memaparkan bahwa KPBU APJ telah melibatkan 7.549 titik lampu penerangan jalan di sepanjang jalan kabupaten dan berhasil meningkatkan keamanan serta memacu pertumbuhan ekonomi.
Secara finansial, Hari Wuryanto menjelaskan bahwa biaya yang dibayarkan Pemda Madiun ke pihak ketiga dan PLN setiap tahunnya berjumlah sekitar Rp 27,8 miliar (Rp 20,8 M ke pihak ketiga dan Rp 7 M ke PLN). Namun, pendapatan daerah dari pajak listrik yang diterima pada tahun 2024 mencapai Rp 33 miliar.
“Pembiayaan Rp 27 miliar lebih setiap tahun dapat teratasi secara efektif dan efisien dalam meningkatkan pelayan publik di Madiun,” jelasnya,
Bupati Najmul menyatakan Pemda KLU akan melakukan kunjungan balasan ke Madiun guna melihat langsung implementasi perjanjian KPBU APJ tersebut. (*)













