Katada

Cegah Corona, Unram Terapkan Kuliah Daring Online

Prof. Dr. Kurniawan, SH.,MH

Mataram, Katada.id – Aktivitas perkuliahan tatap muka di Unram ditiadakan sementara. Terhitung sejak hari ini hingga Jum’at (27/3). Penghentian perkuliahan sementara sebagai langkah antisipasi mewabahnya virus corona di Perguruan Tinggi (PT), termasuk Unram sendiri.

Meski kampus diliburkan, tugas mandiri yang dibebankan kepada mahasiswa tetap berjalan. Namun dilakukan lewat dalam jaringan (daring online). Platformnya yakni komunikasi lewat email, medsos.

Wakil Rektor II Unram, Prof. Dr. Kurniawan mengatakan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan, sementara ini bisa menunda atau menjadwalkan ulang berbagai kegiatan yang melibatkan dan menimbulkan kerumunan banyak orang.

Kata dia, model atau mekanisme perkuliah digital atau daring online akan dimandatkan kepada Pelaksana Tugas (PLT) Wakil Rektor (WR) III untuk melakukan koordinasi bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

“Insya Allah segera (hari ini) akan dikoordinasikan oleh PLT WR III dengan BEM dan DPM Universitas dan dilanjutkan secara berjenjang di tingkat fakultas,” kata pria yang juga guru besar Unram ini kepada katada.id, Senin (16/3).

Soal jadwal perkuliahan secara daring online akan diumumkan lewat BEM dan DPM. Belum bisa dipastikan masing-masing mahasiswa yang memiliki kepentingan perkuliahan dengan dosen akan komunikasi sendiri atau tidak. Hal ini tergantung rapat antara PLT WR III bersama BEM dan DPM Unram. “Teknis kan akan dibicarakan oleh PLT WR III dengan BEM dan DPM,” terangnya.

Sebagai informasi, Rektor Unram sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor: 1468/UN.18/HK/2020. Salah satu poinnya yakni kegiatan perkuliahan, asisten atau pembibingan tatap muka ditiadakan dan diganti dengan perkuliahan asistensi daring online.

Kegiatan praktikum juga dilakukan penjadwalan ulang atau diganti dengan metode lain. Begitupun kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas bersama masyarakat agar dilakukan penjadwalan ulang. (rif)

Exit mobile version