Katada

Cekcok, pria di Wera bacok teman, keluarga korban rusak rumah pelaku dan bakar motor

Anggota Polsek Wera menenangkan massa dan meminta penanganan kasus pembacokan tersebut dipercayakan kepada kepolisian.

Bima, katada.id – Sahrudin alias Gojo (34) mengalami luka parah di bagian pundak bagian Kiri dan pergelangan tangan tangan bagian kiri.

Pria asal Dusun Nanga Na’e, Desa Kalajena, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima dibacok temannya, AB (35) sekitar pukul 20.00 Wita, Senin (8/2).

’’Saat itu korban dan pelaku terlibat cekcok. Diduga, keduanya bersitegang karena dilatarbelakangi dendam lama. Pelaku dan korban memiliki masalah sebelumnya,’’ kata Kasubbag Humas Polres Bima Kota, Ipda Ridwan.

Cekcok keduanya diredam Hasbullah. Selanjutnya, pelaku pulang ke rumah dari lokasi cekcok. Selang beberapa menit, pelaku kembali lagi ke lokasi cekcok pinggir jalan Dusun Nanga Na’e Desa Kalajena.

Korban juga menyusul ke lokasi dan membawa belati yang diselipkan di pinggangnya. Begitu melihat pelaku yang duduk di bale-bale, korban langsung mengeluarkan pisau belati dan hendak menusuk pelaku.

Pelaku berusaha menghindar dan mengambil sebilah parang yang sudah disimpan di bawah kolong bale-bale. ’’Pelaku membacok korban sebanyak dua kali dan mengenai pergelangan tangan dan pundak,’’ ungkapnya.

Korban yang dalam keadaan terluka lari ke rumah kakaknya sekitar 40 meter dari lokasi kejadian. Sementara, pelaku melarikan diri. ’’Korban dibawa ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis dan dirujuk ke RSUD Bima karena lukanya parah,’’ katanya.

Kapolsek Wera, Iptu Husnain bersama anggota untuk mengejar pelaku dan menenangkan keluarga korban. Namun keluarga korban dari Desa Pai, Kecamatan Wera sekitar 100 orang datang dan merusak rumah pelaku.

Keluarga korban juga hendak membakar rumah pelaku. Namun berhasil dihalau anggota Polsek Wera. Mereka hanya membawa keluar motor Yamaha Vixion pelaku dan membakarnya. ’’Pelakunya sedang kami kejar,’’ jelasnya.

Ia mengimbau warga untuk mempercayakan penanganan kepada kepolisian dan tidak main hakim sendiri. (izl)

Exit mobile version