Katada

Cemburu, Mahasiswa di Lombok Tengah Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Pacar ’saya sayang banget sama side’

Korban Ardiyanto ditemukan gantung diri di sebuah plafon gudang bekas kandang ayam di Dusun Karang Kesambik, Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Minggu (18/12/2022).

Lombok Tengah, katada.id – Seorang mahasiswa asal Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ardiyanto (31) ditemukan tewas gantung diri, Minggu (18/12/2022).

Ia diduga nekat mengakhiri hidup karena cemburu terhadap pacarnya yang menelpon orang lain.

Korban pertama kali ditemukan dalam posisi gantung diri di sebuah plafon gudang bekas kandang ayam menggunakan sebuah sabuk Karate di Dusun Karang Kesambik, Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.

”Kami sudah turun olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka,” ungkap Kapolsek Pringgarata, AKP Sulyadi Muchdip.

Sehari sebelum ditemukan meninggal gantung diri, pacarnya inisial B asal Kecamatan Lenek, Lombok Timur, NTB mendatangi kos korban dan berniat menginap, Sabtu (17/12/2022).

Selang beberapa menit, korban keluar kos menuju warung untuk membeli makanan. Setelah itu, korban pun kembali ke kos dan makan bersama sembari menanyakan sang pacar siapa yang menelponnya.

”Sempat terjadi perselisihan, sehingga korban keluar dari kos dan tidur di gudang,” ujar kapolsek.

Minggu pagi, saksi Djumirah berteriak yang membuat pacar korban keluar dari kamar kos dan melihat korban sudah tergantung dekat kos. Di lokasi kejadian, kepolisian menemukan sepucuk surat yang ditujukan ke pacar korban.

Korban menuliskan surat yang isinya “Saya nggak pantas buat sd, maaf sy besar, saya nggak pantas rasanya hidup, ini udah jalan hidup saya, saya sayang banget sama side, jaga diri ya’ (saya tidak pantas buat kamu, saya minta maaf, saya tidak pantas rasanya untuk hidup, ini sudah jalan hidup saya, saya sayang banget sama kamu, jaga dirimu).

”Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, korban gantung diri karena diduga akibat cemburu terhadap pacarnya,” terangnya.

Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Penolakan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan penolakan. ”Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah,” tandas kapolsek. (ain)

Exit mobile version