Taman Bunga & Lesehan 33 Praya, Lombok Tengah menjadi saksi keterhubungan tim, relawan, simpatisan dan semua orang yang menginginkan Dr. Zulkieflimansyah (Gubernur NTB, 2018-2023) dan HM Suhaili FT (Bupati Lombok Tengah 2010-2021) atau BANG ABAH menyatu di Pilkada NTB 2024.
Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang, terlibat dalam Deklarasi mengusung BANG ABAH. Antusiasnya masyarakat itu, seperti menebarkan pesan bahwa kedua figur itu bisa bersama-sama membangun NTB yang lebih Gemilang lima tahun mendatang.
BANG ABAH memiliki cerita sukses yang sampai kini dirindukan masyarakat. Bang Zul punya beragam prestasi politik, saat menjadi Gubernur NTB. Salah satu yang monumental yakni Beasiswa NTB. Tak salah jika program itu terus di idam-idamkan masyarakat untuk dilanjutkan. Abah Uhel, tidak bisa dihilangkan dari fakta megahnya Lombok Tengah kini. Jadi tidak berlebihan jika Lalu Pathul Bahri sebagai Bupati Lombok Tengah menyatakan bahwa Abah Uhel “berdarah-darah” membangun Lombok Tengah.
BANG ABAH punya keterhubungan perasaan (chemistry) terutama dalam hal meletakan kepemimpinan sebagai pelayan. Bukan penguasa apalagi raja. Sehingga sama-sama terhubung atau dekat dengan masyarakatnya. Alhasil, keduanya menjadi pemimpin yang dicintai oleh masyarakat.
BANG ABAH secara elektoral bisa saling mengisi, melengkapi dan menyeimbangkan kontestasi sehingga punya kans atau peluang menang. Bang Zul merupakan kader terbaik PKS dengan militansi kader yang sangat kuat, sedangkan Golkar partai Pemenang Pilpres dan Pemenang Pileg yang teruji berpolitik. Jika bersama bukan saja saling melengkapi melainkan menciptakan checks and balances.
Chemistry itu terlihat saat BANG ABAH menyampaikan pidato politik dihadapan ribuan tim, relawan, simpatisan dan pendukungnya kemarin, Sabtu 8 Juni 2024.
Bang Zul secara gamblang menyampaikan pesan bahwa Abah Uhel dipilih sebagai wakil sebagai sahabat. Bukan atasan dan bawahan.
Sedangkan Abah Uhel menuturkan bahwa kesiapan dirinya menjadi wakil Bang Zul diletakan sebagai ikhtiar pengabdian mewujudkan NTB Gemilang. Dalam momentum inilah Abah Uhel menegaskan bahwa ego seorang Suhaili harus dihilangkan demi kepentingan yang lebih besar. “Saya iring langkah Doktor Zulkieflimansyah. Sampaikan pesan ini secara berantai pada semua masyarakat NTB,” tegasnya.
Chemistry keduanya akan menjadi modalitas moral, modalitas sosial serta modalitas politik yang diharapkan berbuah keakraban dalam memaknai dan melakoni proses politik lima tahunan ini. Sebagaimana keinginan publik yang terbaca dalam survei maupun simulasi survei terkait.
Keterhubungan perasaan itu akan menyederhanakan proses, hingga menuntun kemenangan dengan cara yang bermartabat.
Deklarasi itu selain menegaskan chemistry BANG ABAH juga sebagai pesan politik keduanya serius menjajaki arah koalisi. Kini keduanya punya tanggung jawab yang sama memastikan proses itu terkonsilidasi dengan baik. Bang Zul mengamankan mandat PKS, abah Uhel mengamankan mandat Golkar. Termasuk terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya yang relevan dan membantu terciptanya koalisi yang solid.
Jadi, kita semua harus optimis dan terus berjuang mensosialisasikan BANG ABAH. Dari hati ke hati, rumah kerumah, sampaikan pesan gembira keduanya yang kita pilih dan perjuangkan untuk memimpin NTB 2024-2029. Yakin Usaha Sampai..!
Penulis: Satria Tesa (Ketua Relawan Doktor Zul Effect)