Lombok Utara, Katada.id- KPUD Lombok Utara melakukan kegiatan Gerakan Coklit Serentak (GCS), Sabtu (18/7). Dalam kegiatan tersebut, KPUD membagi tim di lima kecamatan KLU dengan mendatangi lima tokoh di tiap kecamatan.
Di Kecamatan Gangga, dimulai dengan mendatangi tokoh masyarakat sekaligus bakal calon Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu. Disusul kemudian anggota DPRD KLU Fraksi Gerindra Hakamah, Politisi PBB Junaidi Arif, anggota DPRD NTB Fraksi Gerindra Sudirsah Sudjanto, dan Sekda KLU H Suardi.
Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPUD Lombok Utara menuturkan, GCS dilakukan serentak se-Indonesia. Kegiatan itu diawali dengan apel akbar seluruh daerah yang melakukan pemilihan. Khusus di KLU, kata dia, diwakili PPK Kecamatan Tanjung melalui virtual.
“Kita mendatangi 5 orang tokoh setiap kecamtan. Begitu juga di kecamatan lainya,” ujar dia.
Kata dia, coklit ini penting untuk updating pemutakhiran data pemilih. KPUD memang sudah memiliki datanya. DP4 yang ada di KPUD itu disandingkan dengan DPT terakhir untuk diupdate.
“Untuk memastikan apakah benar data yang di KPUD itu sesuai atau tidak dengan fakta di lapangan,” sambung dia.
Setelah update data pemilih, kata dia, pihaknya bisa menghitung jumlah logistic Pemilu yang dibutuhkan. Di samping itu, juga untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat.
“Harapan kami kepda masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mensukseskan coklit ini. Terimalah kunjungan PPDP di masing masing rumah untuk mencocokan data pemilih,” tandas dia.
Tokoh Kecamatan Gangga pertama yang dicoklit KPUD H Djohan Sjamsu mengapresasi kinerja KPUD dan Bawaslu saat pencoklitan. Ia berharap pencoklitan tersebut masyarakat ikut dan bisa memberikan suaranya Desember mendatang.
“Karena Pilkada 2020 ini merupakan Pemilukada ketiga di KLU. Makanya saya berharap masyarakat agar hadir semua untuk memberikan suaranya,” kata dia.
Ia berharap, Pilkada mendatang itu berjalan aman dan tertib. Ia juga berharap KPUD dan Bawaslu agar lebih objektif, adil dalam menyikapi setiap persoalan di tengah masyarakat saat ini.
“Karena kita bisa belajar di pengalaman terdahulu,” tandas dia.
Anggota DPRD KLU Fraksi Gerindra Hakamah meminta warga KLU untuk menerima dengan baik PPDP yang akan melakukan pencoklitan. Sebab hal tersebut merupakan bagian untuk mensukseskan Pilkada Desember mendatang.
“Terimakasih sudah datang ke rumah saya untuk melakukan coklit,” kata dia. (ham)
