Lombok Utara, katada.id – Ketua DPD II Golkar KLU Mariadi menyatakan kesiapannya maju di Pilkada 2024 mendatang. Hal ini ditegaskannya saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke III di Kecamatan Tanjung, Senin (7/3/2022). Rakerda tersebut dihadiri Ketua DPD I Golkar NTB H Mohan Roliskana, Pj Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, dan sejumlah perwakilan partai politik lainnya.
“Saat ini kita sedang bekerja untuk memperkuat jaringan di bawah jelang Pilkada,” ujarnya.
Meski menyatakan siap maju, Mariadi ingin fokus memenangkan parpolnya terlebih dahulu dalam Pileg di tahun yang sama. Sebab tolak ukur maju menjadi orang nomor satu dan dua adalah jumlah kursi di legislatif. Saat ini Golkar KLU memiliki empat kursi di DPRD.
“Saya menyambut baik mandat DPD I untuk maju, dan saya sudah siap untuk itu,” tegasnya.
Rakerda saat ini berlangsung untuk memutuskan jumlah target kursi. Selain itu juga calon yang akan diusung pada Pileg 2024 mendatang.
Ketua DPD I Golkar NTB H Mohan Roliskana mengatakan, Rakerda ini untuk merencanakan kerja politik dan menghasilkan agenda hingga 4-5 tahun ke depan. Di samping memformulasikan strategi mensukseskan Pileg, Pilpres dan Pilkada, juga diharapkan bisa membahas isu strategis dan aktual. Sehingga itu bisa jadi bahan masukan kepada pemerintah daerah Lombok Utara.
“Hasil dari pembahasan itu untuk perbaikan daerah ke depan. Ini sesungguhnya tujuan kita berpolitik untuk mensejahterakan rakyat,” ujarnya.
Instrumen Golkar dalam menyongsong pemilihan nanti adalah untuk merebut kekuasaan. Sehingga dibutuhkan figur yang tepat dalam memimpin Golkar di kabupaten termuda di NTB ini.
Mariadi yang juga Wakil Ketua II DPRD KLU didorong untuk bisa berkompetisi di Pilkada agar merealisasikan harapan partai. Tentu ini bukan tugas mudah, sehingga dibutuhkan dukungan dari seluruh simpatisan masyarakat dan perjuangan seluruh kader partai.
“Mariadi harus menjadi kepala daerah dengan pengalaman yang ia miliki kita harus ikhtiarkan. Pak Mariadi harus siap dengan itu kita percaya bisa ambil peran yang lebih luas posisi Golkar di KLU,” jelasnya.
Sikap tegas Mohan untuk mendorong Mariadi, tentunya harus dibarengi dengan kekuatan Golkar guna memenangkan Pileg. Maka itu, mulai dari sekarang pengurus di daerah sudah harus menganalisa dan menjaring kader yang berpotensi menang. Mengaet simpati masyarakat apalagi pemilih pemula merupakan PR tersendiri dalam memenangkan partai.
“Semua harus berjuang untuk dapat pasar yang potensial. Anak muda kaum milenial saya harap dalam rencana kerja ini bisa dibahas disusun supaya bisa gaet suara milenial,” pungkasnya. (ham)